Kejar Target, Mendagri Wanti-Wanti Pemda Genjot Vaksinasi COVID-19

Vaksinasi digenjot untuk capai target 70 persen akhir tahun

Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mewanti-wanti Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mempercepat vaksinasi COVID-19. Hal ini menindaklanjuti arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk mencapai target vaksinasi dosis pertama hingga 70 persen.

"Bapak Presiden dalam rapat terbatas (ratas) Senin lalu menargetkan 70 persen untuk (vaksinasi) dosis pertama secara nasional. Dalam rangka mencapai target tersebut, maka selama lebih kurang tiga minggu ini kita melakukan percepatan," kata Tito dalam keterangan tertulis, Minggu (13/12/2021).

Tito mengatakan, tak hanya Mendagri, Menteri Kesehatan (Menkes), Kapolri, Panglima TNI, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jaksa Agung bersama stakeholder lainnya turut mendorong jajaran masing-masing agar berkoordinasi dalam mempercepat vaksinasi.

"Untuk mencapai hasil 70 persen, maka perlu percepatan. Memang ada beberapa provinsi yang sudah mencapai target 70 persen, ada juga yang belum, salah satunya Sulawesi Tenggara," kata dia.

Baca Juga: Siap-Siap, Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Mulai Besok!

1. Percepatan dan pemerataan vaksinasi COVID-19 menjadi fokus utama

Kejar Target, Mendagri Wanti-Wanti Pemda Genjot Vaksinasi COVID-19Vaksinasi sopir dan driver ojek online di Tangerang (ANTARA FOTO/Fauzan)

Percepatan dan pemerataan vaksinasi menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam penanganan COVID-19. Selain terus memastikan pasokan vaksin aman, pemerintah pusat juga mendorong pemerintah daerah bersama masyarakat untuk membantu tercapainya target 70 persen vaksinasi pada akhir 2021.

Tito menjelaskan, kunjungannya ke Sulawesi Tenggara untuk melaksanakan rapat koordinasi dan menginventarisasi permasalahan, serta kendala dalam melakukan vaksinasi. Rapat koordinasi tersebut juga untuk menemukan solusi persoalan yang dihadapi, sehingga vaksinasi dapat dilakukan dengan cepat.

2. Mendagri juga kunjungan ke beberapa daerah lain

Kejar Target, Mendagri Wanti-Wanti Pemda Genjot Vaksinasi COVID-19Vaksinasi lansia di Sentra Vaksinasi BUMN di PRPP Jateng Semarang. Dok. Pertamina MOR IV Jateng-DIY.

Selain itu, Mendagri juga akan melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah lain untuk memastikan vaksinasi sesuai target. Harapannya, herd immunity atau kekebalan komunal segera terbentuk dalam menghadapi pandemik COVID-19.

Kunjungan kerja Tito juga dalam rangka mendengarkan secara langsung kendala yang dihadapi di wilayah atau daerah yang capaian target vaksinasinya masih rendah. Setelah menginventarisasi berbagai kendala, diharapkan mampu menghasilkan solusi, agar percepatan vaksinasi segera dieksekusi.

"Justru kita rapat seperti ini, kita mendengar satu-satu target dan kendala-kendalanya apa," kata dia.

3. Mendagri tekankan perlunya kerja sama semua pihak

Kejar Target, Mendagri Wanti-Wanti Pemda Genjot Vaksinasi COVID-19Ilustrasi Vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Uni Lubis)

Tito juga menekankan, perlunya kerja sama semua pihak di setiap level pemerintahan untuk mempercepat vaksinasi. Ia mencontohkan, terdapat kendala yang dihadapi di tingkat kabupaten/kota, maka pemerintah provinsi perlu bersinergi dan mem-backup persoalan di lapangan.

Sementara itu, kendala dalam mengumpulkan dan mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi, dapat dilakukan dengan kolaborasi dan kreativitas pemerintah daerah.

"Kalau kendala misalnya mengumpulkan masyarakat, itu memerlukan kemampuan kolaborasi dengan Forkopimda sekaligus terobosan kreatif," ujar Tito.

Baca Juga: [LINIMASA-3] Perkembangan Vaksinasi COVID-19 di Indonesia

4. Pemda harus proaktif menjemput bola pelaksanaan vaksinasi

Kejar Target, Mendagri Wanti-Wanti Pemda Genjot Vaksinasi COVID-19ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Uni Lubis)

Tito menegaskan, pemerintah daerah harus proaktif menjemput bola dalam pelaksanaan vaksinasi, agar target vaksinasi 70 persen tercapai pada akhir tahun.

Untuk pencapaian target vaksinasi tiap daerah mengejar minimal 70 persen dari penduduk, dapat dilakukan dengan edukasi secara berkelanjutan dan memperbanyak titik vaksinasi. Sinergisme juga diperlukan agar target harian vaksinasi COVID-19 tersebut bisa tercapai.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya