Survei Indopol: Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Survei yang dikakukan lembaga Indopol Survey & Consulting menyatakan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto teratas, sebagai tokoh nasional yang dianggap layak menjadi calon presiden pada Pemilu 2024. Survei dilakukan pada kurun waktu 19 sampai 27 November 2021.
Indopol dalam survei tersebut melibatkan 1230 responden, mulai dari usia 17 tahun dan sudah menikah. Metode yang digunakan yaitu multistage random sampling.
Lalu, seperti apa rincian hasil survei tersebut?
1. Prabowo dan Ganjar jadi tokoh favorit masyarakat
Direktur Eksekutif Indopol Survey & Consulting, Ratno Sulistiyanto, mengatakan Prabowo menjadi tokoh favorit masyarakat dan layak menjadi calon presiden pada Pilpres 2024. Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi, yaitu 17,24 persen.
Di bawah Prabowo, kata dia, terdapat nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 17,15 persen. Selanjutnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan hasil 13,58 persen.
Meski begitu, untuk tokoh favorit yang dianggap layak sebagai presiden 2024, Prabowo dan Ganjar memiliki hasil yang sama. Keduanya mendapat angka 13,98 persen.
"Tokoh nasional yang layak menjadi Presiden 2024 dengan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo menjadi tokoh favorit masyarakat untuk Pemilu 2024 dengan angka 13,98 persen," ungkap Ratno dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/12/2021).
Sedangkan, Anies mendapatkan 10,41 persen, Presiden Joko "Jokowi" Widodo 6,26 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 3,41 persen, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 2,93 persen.
Editor’s picks
Baca Juga: Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies
2. Elektabilitas PDIP tertinggi, Partai Gelora dan Buruh punya potensi
Sementara itu, untuk kategori partai politik, PDI Perjuangan masih yang teratas dengan elektabilitas 15,04 persen. Selanjutnya disusul Partari Gerindra 13,01 persen, Partai Golongan Karya (Golkar) 6,34 persen, dan Partai Demokrat 5,77 persen.
"Sementara partai politik baru yang memiliki potensi untuk dipilih (paling disukai) adalah Partai Gelora dan Partai Buruh," katanya.
3. Masyarakat menyukai presiden berlatar belakang militer
Survei Indopol juga mendapati tokoh nasional dianggap layak memimpin Indonesia berlatar belakang militer dengan angka 20,49 persen. Kemudian, disusul tokoh dengan latar belakang kepala daerah sebesar 19,27 persen dan latar belakang lainnya di bawah 10 persen.
"Hasil survei ini masih sebuah tesis, sebab pada Pemilu 2014 beberapa lembaga survei juga menyebutkan masyarakat menyukai presiden berlatar belakang militer, namun pasangan Jokowi-JK dari kandidat sipil menjadi pemenang," kata Ketua Badan Pengurus Centra Initiative Al Araf.
Ia juga menambahkan, “Besarnya representasi militer ini juga akibat faktor posisi Prabowo sebagai figur Partai Gerindra yang kuat dapat memengaruhi persepsi publik, sejalan jika disandingkan dengan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan".
Baca Juga: Survei: 66,1 Persen Responden Puas Penanganan COVID-19 oleh Jokowi