Wapres Ma'ruf Siap Kunjungi Papua, Dialog dengan Tokoh Masyarakat

Ma'ruf terima kunjungan Wakil Gubernur Papua Barat Lakotani

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur Papua Barat Lakotani berkunjung ke rumah dinas Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Jakarta pada Senin (20/9/2021), untuk membahas mengenai percepatan pembangunan di wilayah timur Indonesia tersebut.

Kunjungan tersebut turut dihadiri Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua Barat Nausrau dan Ketua Umum MUI Provinsi Papua Saeful Islam Al Payage.

Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, mengatakan pada pertemuan tersebut Wapres Ma'ruf mendapat undangan dari Lakotani untuk segera datang ke Papua dan Papua Barat.

Baca Juga: 5 Potret Ketegangan Proses Evakuasi Nakes di Papua

1. Ma'ruf menyanggupi akan mendatangi Papua dan Papua Barat

Wapres Ma'ruf Siap Kunjungi Papua, Dialog dengan Tokoh MasyarakatWapres Ma'ruf Amin (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Masduki menyatakan Wapres Ma'ruf menyanggupi untuk berkunjung ke Papua dan Papua Barat. Bahkan, dia sudah punya keinginan berkunjung ke bumi Cendrawasih, namun terkendala pandemik COVID-19.

"Wapres menyanggupi untuk datang ke Papua dan ini memang bertepatan dengan rencana PON (Pekan Olahraga Nasional) di Papua. Insyaallah akan datang ke Papua," Kata Masduki dikutip dari ANTARA, Senin (20/9/2021).

"Wapres memang sudah beberapa kali ingin dan berencana mendatangi Papua. Tapi karena berbagai kesibukan dan terakhir juga kondisi COVID-19, rencana itu tertunda untuk berkunjung ke Papua," sambung Masduki.

2. Dua pendekatan untuk kesejahteraan masyarakat di Papua dan Papua Barat

Wapres Ma'ruf Siap Kunjungi Papua, Dialog dengan Tokoh MasyarakatWakil Presiden RI Ma’ruf Amin kunjungan kerja ke Sukabumi (Dok. Setwapres)

Masduki menyampaikan Wapres telah merancang dua pendekatan untuk menyejahterakan masyarakat Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, yaitu kesejahteraan dan dialog.

"Ya memang sudah dirancang untuk bertemu dengan sejumlah tokoh di Papua. Jadi Wapres akan menekankan pentingnya dua pendekatan, yang pertama pendekatan kesejahteraan dan yang kedua pendekatan dialog," kata dia.

Pendekatan yang pertama, kata Masduki, adalah pendekatan kesejahteraan terkait dengan UU Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi khusus bagi Provinsi Papua.

"Yang pertama, bagaimana pendekatan kesejahteraan itu segera diimplementasikan di Papua terkait dengan undang-undang yang baru (UU Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi khusus bagi Provinsi Papua)," kata dia.

Selain itu, Wapres juga mendorong Pemda Papua dan Papua Barat mendukung upaya pemerintah agar percepatan pembangunan di kedua provinsi tersebut terwujud, karena itu yang ditunggu-tunggu masyarakat.

Pendekatan kedua, kata Masduki, adalah dialog dengan masyarakat Papua dan Papua Barat. Wapres akan melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun tokoh pendidikan setempat.

"Ada beberapa unsur yang selama ini sedang digagas oleh Wapres, misalnya tokoh-tokoh adat, tokoh pendidikan, dan berbagai lintas tokoh yang Wapres ingin melakukan pendekatan dengan mereka," jelas Masduki.

3. Wapres utamakan pendekatan kultural

Wapres Ma'ruf Siap Kunjungi Papua, Dialog dengan Tokoh MasyarakatIlustrasi dialog antara pemerintah, TNI, Polri dengan tokoh masyarakat adat. (IDN Times/ Ervan Masbanjar)

Wapres Ma'ruf menganggap pendekatan dialog merupakan upaya yang sangat penting dilakukan pemerintah bagi masyarakat Papua dan Papua Barat.

"Menurut Wapres, pendekatan silaturahmi dan dialog itu sangat penting. Jangan terkesan bahwa Jakarta itu hanya membangun, pendekatan keamanan, dan pembangunan yang ada, itu justru menjadi sasaran perusakan dari kelompok yang memang tidak menginginkan Papua aman," kata Masduki.

Baca Juga: Otsus Papua Mengoyak Keamanan dan Kedamaian Orang Asli Papua

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya