Tito Pesan ke Kepala Daerah: Dekati Tokoh Berpengaruh, Dengar Aspirasi

Pejabat kepala daerah harus dekat dengan masyarakat

Jakarta, IDN Times - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka Pengarahan Menteri Dalam Negeri kepada Penjabat Kepala Daerah, Selasa (1/11/2022). Mendagri Tito Karnavian mengatakan, diadakannya rakor tersebut sebagai bentuk tugas dan tanggung jawabnya.

“Saya ingin menyampaikan beberapa hal sebagai bentuk tanggung jawab saya sebagai Mendagri, pembina dan pengawas pemerintah daerah, sekaligus juga yang diberikan mandat oleh undang-undang untuk melakukan evaluasi kepada rekan-rekan penjabat kepala daerah, yang ditunjuk oleh Bapak Presiden melalui sidang TPA (Tim Penilai Akhir),” ujar Tito.

Diketahui, Tito Karnavian memimpin rakor tersebut yang dihadiri sebanyak 84 pejabat kepala daerah, terdiri dari 7 gubernur, 15 wali kota, dan 62 bupati.

1. Menyelenggarakan pemerintahan dan pelayanan publik

Tito Pesan ke Kepala Daerah: Dekati Tokoh Berpengaruh, Dengar AspirasiDua pasang kepala daerah dilantik Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, Kamis (22/7/2021). Kepala daerah yang dilantik adalah Bupati Madina dan Labusel. (Diskominfo Sumut)

Para pejabat memiliki tugas dan wewenang yang sangat penting. Mendagri mengatakan bahwa para pejabat merupakan orang-orang terpilih yang diangkat melalui proses yang panjang. Maka dari itu, para pejabat memiliki kewajiban penting yang harus dilaksanakan.

Tugas utama pejabat kepala daerah adalah menyelenggarakan pemerintahan dan pelayanan publik di daerah yang mengalami kekosongan jabatan. Hal ini sebagai konsekuensi dari adanya Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.

“Tolong jaga betul amanah, kepercayaan ini. Jangan sampai nanti mengecewakan pimpinan. Apalagi kalau sampai terjadi masalah-masalah hukum, kurang mampu me-manage hubungan dengan Forkopimda, maupun internal dan eksternal, dengan tokoh-tokoh masyarakat dan lain-lain kurang bagus. Itu akan membawa dampak ketidakpercayaan publik,” ujar Tito.

Baca Juga: Ini Deretan Kepala Daerah Terkaya hingga Termiskin di Sumatera Utara

2. Membangun komunikasi yang baik dengan tokoh masyarakat

Tito Pesan ke Kepala Daerah: Dekati Tokoh Berpengaruh, Dengar AspirasiMenteri Dalam Negeri Tito Karnavian ketika memimpin rapat (ANTARA FOTO/Puspen Kemendagri)

Para pejabat kepala daerah juga diminta untuk aktif membangun komunikasi dengan masyarakat. Menurut Mendagri, keberhasilan pejabat kepala daerah dalam menjalankan tugasnya dapat diukur dari respons positif yang diberikan masyarakat.

Mendagri mengingatkan, pejabat kepala daerah untuk rajin membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat, baik formal dan informal. Kepala daerah juga diminta untuk tidak hanya mengadakan acara formal, namun juga membangun hubungan informal dan komunikasi yang baik dengan para tokoh masyarakat.

“Di samping itu juga harus memiliki landasan, pijakan yang kuat juga, yaitu masyarakat, disukai oleh masyarakat. Nah itu bisa menjadi pemimpin yang kuat, kuat gantungannya, kuat sokongan, kiri kanannya penunjangnya, dan kuat dari pijakannya,” tambah Tito.

Mendagri menjelaskan, komunikasi yang baik dengan tokoh masyarakat akan memudahkan penjabat kepala daerah mendapatkan berbagai solusi dari masalah yang dihadapi masyarakat. Jika para penjabat kepala daerah tidak membangun komunikasi yang baik, tentu dinilai akan membuat jalannya pemerintahan kurang optimal.

“Membangun hubungan informal, datangi tokoh-tokoh ajak ngobrol. Meskipun rumahnya di dalam gang, di kampung kecil, tapi berpengaruh, datangi, dengar aspirasinya. Sudah membangun komunikasi saja sudah bagus, kuncinya itu. Sehingga ketika ada masalah cepat sekali bisa diselesaikan,” terangnya.

Selain itu, kunci keberhasilan lainnya adalah menguasai teritorial, yakni mampu mengonsolidasikan hal-hal di internal dan memperkuat peran jajaran staf. Selain itu, berkoordinasi dengan pihak eksternal seperti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), organisasi masyarakat (ormas), dan tokoh-tokoh masyarakat.

Baca Juga: Mahfud Ungkit Lagi 92 Persen Kepala Daerah Dibiayai Cukong

3. Melakukan terobosan kreatif dan inovatif

Tito Pesan ke Kepala Daerah: Dekati Tokoh Berpengaruh, Dengar AspirasiMenteri Dalam Negeri Tito Karnavian ketika rapat kerja dengan komisi I DPD pada 2019 lalu. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Dalam mendorong komunikasi yang baik dengan masyarakat dan tokoh-tokohnya, Mendagri juga mendorong jajaran pejabat kepala daerah untuk melakukan terobosan yang kreatif dan inovatif berdasarkan kelebihan yang dimiliki.

Pasalnya, selama ini para pemimpin yang berasal dari birokrat memiliki kecenderungan terkungkung pada aturan. Hal itu menjadikannya kurang optimal untuk menghasilkan kebijakan yang inovatif.

“Nah ini saya minta rekan-rekan jangan kalah untuk membuat terobosan kreatif, inovatif sepanjang tidak bertentangan dengan aturan. Banyak ruang manuver yang bisa dikerjakan sebetulnya, masih dalam koridor aturan, tapi kreativitas inovasi tetap jalan,” ujar Tito.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya