279 ribu Orang Terancam Tak Bisa Nyoblos di Pilkada Jatim

Belum melakukan perekaman e-KTP

Surabaya, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur menemukan sebanyak 279.785 orang yang masuk dalam Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan belum melakukan Perekaman KTP Elektronik (e-KTP). Akibatnya, mereka terancam tak bisa gunakan hak pilih dalam penyelenggaraan Pilkada serentak 27 Juni 2018.

1. Bawaslu minta Dispendukcapil jemput bola berikan Suked

279 ribu Orang Terancam Tak Bisa Nyoblos di Pilkada JatimANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Komisioner Bawaslu Jatim Aang Khunaifi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta Dispendukcapil kabupaten/kota di Jatim supaya proaktif dan melakukan jemput bola kepada pemilih yang belum memiliki e-KTP atau surat keterangan domisili (Suked). "Agar mereka bisa menggunakan hak pilih dengan kategori Daftar Pemilih Tambahan setelah pukul 12.00-13.00 WIB,” kata Aang.

2. Malang jadi yang terbanyak belum lakukan perekaman e-KTP

279 ribu Orang Terancam Tak Bisa Nyoblos di Pilkada JatimANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Aang menyebut, untuk kabupaten/kota di Jatim yang paling banyak belum melakukan perekaman e-KTP adalah Kota Malang sebanyak 47.222, Kabupaten Malang 34.554, Kabupaten Pasuruan 26.702, Kabupaten Sidoarjo 25.002, Kota Surabaya 18.160 dan Kabupaten Pacitan 14.155. “Kabupaten Banyuwangi semua di DP4 sudah melakukan perekaman dan Kabupaten Bojonegoro DP4 sudah perekaman dan dibuatkan surat keterangan secara global,” ujar Aang.

3. Bawaslu minta cepat ada perbaikan untuk DPT Pilkada Jatim

279 ribu Orang Terancam Tak Bisa Nyoblos di Pilkada JatimANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Aang menuturkan semua harus bekerja cepat untuk membenahi hal ini. Menurutnya, untuk perbaikan DPT Pilkada Jatim itu sangat penting, sebab nantinya secara otomatis akan digunakan sebagai DPT Pemilu 2019. “Penetapan DPS Pemilu 2019 di tingkat kabupaten/kota dilakukan pada 15-17 Juni 2018 dan di tingkat provinsi dilaksanakan pada 20 Juni mendatang,” pungkasnya.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya