6 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa Susulan di Lombok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Jumlah korban akibat gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) terus bertambah. Untuk gempa susulan berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR) Kamis (9/8), korbannya mencapai enam orang. "Iya yang meninggal ada enam orang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (10/8).
1. Di Lombok Utara 1 meninggal, Lombok Barat 3 meninggal dan Mataram ada 2 meninggal
Untuk rinciannya, di Lombok Utara ada satu orang meninggal. Lombok Barat ada tiga orang sedangkan di Mataram ada dua orang. "Iya rinciannya sama dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lombok) seperti itu," imbuh Sutopo.
2. Dua orang relawan juga jadi korban
Editor’s picks
Sebelumnya Sutopo menyebut dua orang meninggal dunia. Identitasnya akni Zulhadi dan Sarafudin. Mereka berdua merupakan relawan yang ditugaskan ke Lombok untuk penanganan gempa. Zulhadi merupakan relawan Palang Merah Indonesia (PMI). Dia meninggal terkena bangunan runtuh saat gempa melanda. Nasib yang sama juga diterima oleh Sarafudin. "Dia relawan, tertimpa bangunan rumah lalu meninggal dunia," jelasnya.
Baca Juga: BNPB Update Korban Gempa Lombok: 259 Orang Meninggal Dunia
3. BPBD Mataram Konfirmasi 2 meninggal dunia di Cakranegara dan Sandubaya
Sementara Kepala BPBD Kota Mataram, Dedy Supriadi menyebut data sementara dua orang saja yang meninggal di Mataram. Namun data tersebut menurutnya belum final. "Satu meninggal itu di Cakranegara, satu lagi meninggal di Sandubaya. Ya karena gempa yang besar 6,2 SR itu. Infonya ya terkena bangunan. Masih diverifikasi lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Dua Bayi Lucu Lahir di Mataram Saat Gempa 6,2 SR Mengguncang