Adik Via Vallen Positif COVID-19, Sekda Sidoarjo: Setiap Hari Diawasi

Minta agar disiplin tak keluar rumah

Sidoarjo, IDN Times - Pedangdut Via Vallen mengabarkan bahwa adiknya positif COVID-19. Kabar tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Sidoarjo, Achmad Zaini. Dia menjelaskan, adik Via berinisial RF itu terinfeksi virus SARS CoV-2 sejak 6 Mei lalu.

"Declare (positif COVID-19) sudah lama sejak tanggal 6 Mei," ujarnya ketika dihubungi IDN Times, Senin malam (25/5).

1. Minta isolasi mandiri

Adik Via Vallen Positif COVID-19, Sekda Sidoarjo: Setiap Hari Diawasi(IDN Times/Arief Rahmat)

Via Vallen sendiri membagikan kabar tersebut melalui akun Instagram-nya. Sebelum tahu kalau terinfeksi COVID-19, Via Vallen dan keluarganya memeriksakan RF yang sedang sakit. Hasil rontgen menyatakan bahwa ada pneumonia di salah satu paru-parunya. Lantaran khawatir COVID-19, dia insiatif satu keluarga agar menjalani rapid test. Hasilnya semua nonreaktif.

Tak yakin dengan itu, Via meminta adiknya swab. Hasil PCR keluar 10 hari kemudian dan menyatakan RF positif COVID-19.

Zaini berharap agar adik Via disiplin tak keluar rumah. "Setelah declare positif (minta) isolasi mandiri. Harusnya kalau isolasi mandiri betul-betul disiplin. Tidak boleh keluar, kalau keluar menyebarkan ke yang lain," kata Zaini.

2. Tapi sempat keluar rumah

Adik Via Vallen Positif COVID-19, Sekda Sidoarjo: Setiap Hari DiawasiIlustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat

Namun permasalahannya, sebelum hasil tes swab keluar, RF beberapa kali masih sering keluar rumah bahkan ke mal. Hal tersebut dikarenakan kondisinya yang masih prima dan tidak memiliki gejala COVID-19.

"Mungkin dia punya imunitas bagus sehingga gejala COVID-19 tidak tampak, artinya dia adalah kategori OTG," ucap Zaini.

Baca Juga: Rekomendasi Khofifah untuk Pemkab Sidoarjo dalam Tangani COVID-19

3. Sebut sudah tracing dan awasi ketat RF

Adik Via Vallen Positif COVID-19, Sekda Sidoarjo: Setiap Hari DiawasiIDN Times, ilustrasi virus corona

Adanya informasi itu, Zaini menyebut Dinkes Sidoarjo sudah melacak atau tracing ke tetangga Via di kawasan Tanggulangin. Sebab, pihaknya mengkhawatirkan apabila ada penularan sampai tiga tahap bisa menjadi klaster. Selain itu, pihaknya juga mengawasi RF yang sedang isolasi mandiri di rumah.

"Kepala desa, babinsa dan babinkamtibmas mengawasi dia setiap harinya, termasuk petugas puskesmas Tanggulangin," katanya.

"(Imbauannya) harus disiplin tidak keluar rumah, kalau keluar rumah kasihan masyarakat sekitarnya," dia menambahkan.

Baca Juga: PSBB Surabaya Raya I dan II Gagal Total, Lanjut ke Tahap III

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya