Begini Kesaksian Detik-detik Meledaknya Bom di Mapolrestabes Surabaya

Anjing penjaga sempat mengonggong beberapa kali

Surabaya, IDN Times - Tragedi ledakan bom di Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5) tentunya masih menyisakan tanya bagi publik. Pasalnya, hingga saat ini masyarakat hanya mengetahui kejadian tersebut melalui rekaman CCTV yang sudah beredar. Dalam rekaman tersebut nampak beberapa polisi menjadi korban bom bunuh diri tersebut. Dua orang saksi, Briptu Dimas Indra dan Brigadir Balok Dirgantara menceritakan betapa mengerikannya peristiwa tersebut.

1. 10 menit sebelum ledakan, Anjing K9 mengonggong tanpa henti

Begini Kesaksian Detik-detik Meledaknya Bom di Mapolrestabes SurabayaIDN Times/Ardiansyah Fajar

Dimas mengaku masih sangat shock dengan kejadian tersebut. Pertanda buruk sudah dirasakannya beberapa saat sebelum kejadian. Sebelum dua motor pelaku datang, anjing milik satuan K-9 terus mengonggong.

"Itu 10 menit sebelum kejadian. Padahal gak ada kendaraan. Ternyata tidak lama ada dua motor yang laki pakai celana komprang dan perempuan pakai cadar itu saya sudah waspada," ujarnya, Selasa (15/5).

2. Briptu Dimas sempat mendengar satu kali ledakan sebelum akhirnya terjatuh

Begini Kesaksian Detik-detik Meledaknya Bom di Mapolrestabes SurabayaIDN Times/Ardiansyah Fajar

Setelah melihat dua orang mencurigakan, Dimas pun langsung mencoba memeriksanya. Namun tak disangka saat dia akan menengok ke bagian tengah motor paling depan, ledakan terjadi. "Saya langsung tidak mendengar apapun dan terjatuh. Saya masih sadar sempat melihat teman saya Afan yang terluka. Saya dengar satu ledakan ternyata ada dua ledakan pas saya melihat CCTV," kata Dimas.

Baca juga: Satu Keluarga, Inilah Identitas Pelaku Bom Polrestabes Surabaya

3. Pelaku melaju kencang tak mengurangi kecepatan kendaraannya

Begini Kesaksian Detik-detik Meledaknya Bom di Mapolrestabes SurabayaIDN Times/Ardiansyah Fajar

Sementara itu, Brigadir Balok Dirgantara mengungkapkan dirinya sudah merasakan akan terjadi ledakan. Karena ia melihat dari kejauahan saat dua sepeda motor itu tiba anggota sudah ancang-ancang pasang kuda-kuda.

"Soalnya mereka melaju kencang gak ada niatan mengurangi kecepatan. Padahak siaga 1 kalau masuk Polres. Ketika itu saya siap sembunyi di belakang printer karcis. Saya lihat ada yang memangku kardus yang belakang. Gak lama meledak," pungkasnya.

Baca juga: Rumah Digeledah, Pelaku Bom Polrestabes Mengontrak Sejak Februari

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya