Besok PDIP Umumkan Rekom Pilkada Surabaya, Beri Sinyal ke Birokrat

Siapa kira-kira?

Surabaya, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memastikan kalau rekomendasi pasangan calon Pilkada Surabaya diumumkan besok Rabu (2/9/2020). Pengumuman rekomendasi ini akan digelar terbuka dan disiarkan secara daring.

"Puncak pengumuman calon akan dilakukan dalam Rapat DPP PDI Perjuangan yang dinyatakan terbuka untuk umum, dan dilakukan secara daring pada tanggal 2 September 2020 pada pukul 14.00 WIB," ujarnya dalam rilis resmi, Selasa (1/9/2020).

1. Surabaya jadi panggung politik kedua setelah Jakarta

Besok PDIP Umumkan Rekom Pilkada Surabaya, Beri Sinyal ke BirokratKonsolidasi PDIP terkait pilkada di kantor DPD PDIP Jatim, Surabaya, Minggu (30/8/2020). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Hasto mengatakan, PDIP menempatkan Kota Surabaya sebagai panggung politik utama setelah Jakarta. Menurutnya, Surabaya tidak hanya kota terbesar kedua Indonesia. Kota Pahlawan dinilai telah menjadi best practices kota sederet prestasi.

“Surabaya sangat layak ditempatkan sebagai puncak pengumuman calon kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan," katanya.

"Di kota inilah semangat nasionalisme dan patriotisme tumbuh subur. Di kota inilah semangat hubbul wathon minal iman berkumandang menghalau bala tentara sekutu” dia menambahkan.

2. Maka sangat penting, Surabaya tidak boleh salah pemimpin

Besok PDIP Umumkan Rekom Pilkada Surabaya, Beri Sinyal ke BirokratSekjen PDIP, Hasto Kristiyanto membuka sekolah partai secara virtual, Jumat (21/08/2020) (Dok. PDIP)

Atas dasar tersebut, PDIP meyakini bahwa warga Surabaya memiliki kesadaran dan semangat juang untuk menjaga kotanya agar tidak jatuh ke tangan pemimpin yang salah. Pemimipin yang yang ingin merombak tata keindahan kota, hanya karena daya gerak kekuatan modal.

“Bagaikan Pasukan Sekutu yang mencoba merampas kedaulatan NKRI dengan NICA dibelakangnya, kini pun ada kekuatan tersembunyi yang mencoba hadir dengan ‘meriam kapitalnya’ untuk merebut Surabaya. Pertimbangan mereka murni kekuasaan dan kapital” tegas Hasto.

Baca Juga: PDIP Surabaya Awasi Potensi Pemilih Selundupan, Tak Patuh Siap Sanksi

3. Beri sinyal rekom jatuh ke birokrat

Besok PDIP Umumkan Rekom Pilkada Surabaya, Beri Sinyal ke BirokratKonsolidasi PDIP terkait pilkada di kantor DPD PDIP Jatim, Surabaya, Minggu (30/8/2020). IDN Times/Ardiansyah Fajar

PDIP juga memberikan sinyal kalau akan mengusung kader eksternal yang mempunyai basic birokrat. Hal tersebut dituturkan Hasto yang memuji kepemimpinan Wali Kota Tri Rismaharini bersama seluruh jajaran birokrasinya. Nah, salah satu birokrat yang daftar ke penjaringan DPP PDIP ialah Eri Cahyadi

"Kepemimpinan Bu Risma dan jajaran birokrasi dirasakan betul kehadirannya oleh masyarakat Surabaya. Kesemuanya membentuk modal sosial sebagai benteng pertahanan rakyat agar Surabaya tidak jatuh ke tangan yang salah," ungkapnya.

"Hal itulah yang menyebabkan mengapa PDI Perjuangan begitu hati-hati, dan Ibu Megawati Soekarnoputri pun memertimbangkan dengan seksama, dengan bening, sebab keputusan terhadap sosok pemimpin Surabaya berkorelasi langsung terhadap kehidupan rakyat kecil, dan juga menentukan arah masa depan Kota Surabaya yang begitu indah dan asri. Bahkan demi tanggung jawab tersebut, pengumuman Kota Surabaya pun dilakukan secara khusus” Hasto melanjutkan.

Baca Juga: Beredar Rekom Surabaya Jatuh ke Puti-Lilik, PDIP Jatim: Palsu!

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya