Emil Janjikan Madura sebagai Barometer Teknologi Garam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Calon Wakil Gubernur Emil Elistianto Dardak terus melakukan kampanye di berbagai daerah. Kali ini ia menyempatkan untuk hadir di haul RKH. Abdul Hamid bin Itsbat, Banyuanyar, Kabupaten Pamekasan. Di sini, dia berdiskusi seputar kebijakan garam di Jatim dengan Asosiasi Petani Garam Indonesia (APGASI).
1. Emil mengaku sudah pikirkan masa depan garam Madura
Emil menceritakan bahwa pernah duduk dalam satu meja saat di Universitas Trunojoyo Madura kalau dia satu-satunya calon yang hadir membahas masa depan garam Madura. Dia bertekad tidak hanya menjadikan Madura sebagai penghasil garam melainkan sebagai barometer dari teknologi garam.
"Kita pernah sempat bercerita mengenai rumah garam dan perkembangan bio membran yang sering dipakai. Dan saat ini sudah banyak teknologi yang tidak hanya memproduksi garam konsumsi yang kandungan NaCl di bawah 95, melainkan jauh diatas angka 95 sehingga bisa digunakan untuk industri," kata Emil.
2. Ketua Asosiasi beharap adanya jaminan perlindungan
Menanggapi itu, Ketua Asosiasi Petani Garam Indonesia, Syaiful Rahman berharap adanya perlindungan terhadap petani garam dalam di Madura. "Kita harapkan pemerintah kedepan tetap melindungi petani garam, sehingga menghadapi musim panen garam, harganya bisa tetap stabil," tutur Syaiful.
3. Petani garam mendukung gagasan Khofifah-Emil
Ketika ditanya mengenai program pasangan Kofifah-Emil yang pro terhadap petani garam Madura, Syaiful mengungkapkan apresiasinya terhadap pasangan nomor urut satu ini. "Tentunya kami sangat mendukung gagasan pasangan ini yang pro terhadap petani garam. Jadi kita lihat komitmen visi misi kedepan dari mereka ini seperti apa dan petani garam akan mengawal Pilgub Jatim ini," pungkasnya.