Evakuasi Turis di Gili Trawangan Tak Tuntas, Kepala BNPB Kecewa
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Utara, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencanan (BNPB), Basarnas, Polri, TNI, Pemda dan Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) telah melakukan evakuasi wisatawan di Gili Terawangan, Senin (6/8) kemarin. Sebanyak 2.700 wisatawan yang terdiri dari mancanegara, domestik dan petugas wisata diangkut dari Gili Terawangan ke Lombok. Namun, nyatanya proses evakuasi tak sempurna. Kepala BNPB pun mengaku kecewa.
1. Kepala BNPB cek langsung turis di Gili Trawangan
IDN Times/Ardiansyah FajarKepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rapangilei mengaku mendapatkan laporan pada pukul 02.00 WITA, Selasa (7/8) kalau evakuasi turis di Gili Terawangan sudah tuntas. Namun, ketika mengecek sendiri pada paginya, masih ada beberapa turis yang ada di sana. "Dilaporkan ke saya itu semua sudah dievakuasi. Ternyata masih ada beberapa turis di sana," ujarnya, Selasa (7/8).
2. Ada 50 turis yang minta diangkut langsung ke Bali
Editor’s picks
IDN Times/Ardiansyah FajarWillem menambahkan, saat di sana, dia sempat berdialog dengan para turis. Dia menyebut ada 50 turis yang minta dievakuasi ke Bali. "Karena saya melihat tantangannya ada beberapa turis sudah dievakuasi ke Lombok, dia bilang 'it's very crowded '. Dan memang masih ada turis, masih kami sisir," kata Willem.
3. Warga masih trauma
IDN Times/Ardiansyah FajarSementara untuk penduduk yang mengungsi, Willem mengatakan semua penduduk masih trauma. Meski BMKG menyatakan tidak ada gempa besar lagi, tapi nyatanya pada Senin (6/8) malam dan Selasa (7/8) dini hari terjadi gempa. "Kami rasakan dua gempa semalam yang sangat terasa. Mereka bilang ke saya kalau takut ada gempa susulan terus. Ini menjadi tangging jawab kami dan akan kami tangani," pungkasnya.
Baca Juga: BNPB: 700 Wisatawan di Lombok Belum Dievakuasi Pasca-Gempa
Topik:
Berita Terkini Lainnya
