International Women's Day 2020: Risma Masih Rajin Ngelap Sepatu Suami

Perempuan tidak perlu malu

Surabaya, IDN Times - Punya jabatan tinggi bukan segala-galanya bagi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Ia tetap seorang perempuan, istri dan ibu. Dalam acara International Women's Day 2020 bertema Each for Equal yang digelar IDN Times di Lab Creative IDN Media, Surabaya, Sabtu (7/3), Risma pun cerita bagaimana ia masih mengurus suami di tengah kesibukan mengurus kota Surabaya.

Bahkan Risma mengungkapkan, ia tak segan-segan mengerjakan urusan rumah tangga atau domestik lainnya, seperti mengelap sepatu kerja sang suami hingga mengkilap.

"Panjenengan mungkin tidak percaya, saya jadi wali kota urusan domestik suami saya masih saya urusi. Dulu suami saya, saya rayu pakai sepatu kets ndak mau. Jadi setiap hari saya harus mengelapi sepatunya karena sepatunya pantofel," ungkap Risma dengan lugas.

Kata Risma, karena suaminya bekerja di pabrik, bagian bawah sepatunya sering kali kotor sehingga ia harus setiap hari mengelapnya. Lama-lama, Risma merayu sang suami agar mau mengenakan sepatu olah raga, namun selalu ditolak dengan alasan tidak diperkenankan menggunakan sepatu kets di tempat kerjanya.

Risma lalu membandingkan dengan anak buahnya yang Pegawai Negeri Sipil yang ke kantor menggunakan sepatu kets. Akhirnya sang suami menyerah dan menggunakan sepatu kets. "Lumayanlah, sekarang seminggu dua kali saya membersihkan sepatu suami saya, tapi saya coba lakukan itu. Apa begitu saya merasa rendah? Menurut saya gak," kata dia di depan  peserta dan pembicara dalam diskusi.

Kalau ia harus pergi ke luar kota atau luar negeri selama seminggu, ia pun menyiapkan terlebih dahulu baju kerja dan keperluan sang suami. "Sepatunya saya siapkan dua, saya pesan mbaknya, habis yang ini, yang ini, nanti satunya dicuci. Jadi saya masih siapkan sampai detik ini karena itu kita tidak perlu merasa rendah, kalau saya kerjakan urusan domestik, saya gak malu," kata dia.

Tidak hanya itu, kalau hari raya di mana asisten rumah tangga pulang kampung, Risma juga tak segan mengambil sapu membersihkan rumah dan menyapu jalanan.

"Gak isin. Sampai (depan) tetangga-tetangga. Kalau tetangga kosong saya sapu segang, wong semua pembantunya pada pulang, saya gak malu, karena suatu saat saya akan berhenti sebagai wali kota dan menjadi masyarakat biasa," kata dia.

Begitu pula ia memperlakukan anak-anaknya. Meski anaknya ada yang sudah berumah tangga dan memiliki anak, ia kerap menanyakan kapan berangkat dan pulang kerja. Jika anaknya pulang telat pun, ia selalu memantau.

"Masih masih saya perhatikan, kok lama perjalanannya ya dek, macet iki loh mak, lalu jalanan yang macet difoto, dikirim ke saya. Jadi mari kita kampanyekan, kita nggak usah malu," katanya.

Baca Juga: 7 Rekomendasi KDrama Buat Peringati International Women's Day

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya