Kenalan via Bigo, Guru Cabuli Gadis 16 Tahun
Dok IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pencabulan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Surabaya. Kali ini pelakunya seorang guru lepas Bahasa Inggris bernama Adrian Critsian (28). Dia melakukan perbuatan bejatnya terhadap RFP (16) gadis yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Pelaku ditangkap setelah ayah korban melapor ke Polrestabes Surabaya, saat ini status Adrian sudah ditetapkan sebagai tersangka.
1. Korban kenal dengan tersangka melalui Bigo
Sukma Shakti/IDN TimesBerdasarkan data yang diterima IDN Times dari Humas Polrestabes Surabaya, pada tanggal 16 Mei 2018 tersangka kenalan dengan korban melalui media sosial BIGO. Kemudian, dia meminta nomor HP korban, selanjutnya komunikasi melalui WhatsApp. "Pada tanggal 21 Mei, korban di jemput oleh tersangka di turunan Tol Gunungsari. Itu pertemuan pertamanya," kata Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Chyntya Dewi, Senin (25/6).
2. Korban dicabuli sebanyak tiga kali
Editor’s picks
Dok IDN Times/IstimewaSetelah itu, pada tanggal 21 Mei itu, tersangka membawa korban ke kosnya. Di kamar kos, korban dicium dan dicabuli oleh tersangka. Pada tanggal 29 Mei, korban kembali dijemput di TKP yang sama kemudian dibawa ke tempat kostnya. "Disitu korban kembali dicabuli. Kemudian pada tanggal 13 Juni, sekitar pukul 14.00 WIB. Korban datang ke Kos tersangka dan melakukan perbuatan yang sama dan menyetubui korban," jelas Chyntya.
3. Korban alami luka robek di alat vital
Ilustrasi/Sukma Shakti/IDN TimesAkibat dari perbuatan tersangka, korban menderita luka robek pada alat vitalnya. Tersangka juga terjerat perkara persetubuhan terhadap anak. Yakni di pasal 81 UU No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23/2002 tentang perlindungan anak. "Saat ini sudah diamankan di Mapolrestabes Surabaya," pungkasnya.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
