Kepala BNPT: Anak Suriah Main Bola Pakai Organ Tubuh Manusia
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Komjen Pol Suhardi Alius mengisi kuliah tamu di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jatim, Surabaya, Selasa (24/7). Dalam kesempatan ini, Suhardi memaparkan pentingnya nilai kebangsaan. Tak lupa dia membeberkan bagaimana kondisi Suriah yang dikenal markas ISIS penyebar utama paham radikalisme.
1. Main bola gunakan organ tubuh
IDN Times/Ardiansyah FajarDi depan para mahasiswa dan dosen, Suhardi mengungkapkan kalau kondisi radikalisme dan terorisme di Suriah sangat parah. Hal tersebut lantaran anak-anak dilibatkan pelatihan militer. "Di sana juga main sepak bola anak-anaknya. Tapi yang jadi bola kepala manusia," ujarnya, spontan ekspresi para mahasiswa pun terperangah heran.
Baca juga: Pasukan Suriah Siap Menyerang Pemberontak di Wilayah Selatan
2. Di Suriah anak-anak setelah melakukan latihan tembak disuruh uji nyali
Editor’s picks
Middle East MonitorTak hanya itu, Suhardi menceritakan kalau anak di Suriah juga diwajibkan mengikuti dan menguasi tembak menembak. Setelah latihan, tak jarang mereka diberi kesempatan uji nyali. "Uji nyalinya yaitu dengan cara membunuh manusia yang sudah dijadikan target," katanya sambil melihatkan video.
3. Di Suriah, anak pengungsi dipasangi bom dan disuruh mendekat ke aparat
Teroris RiauSuhardi juga sempat menyinggung kasus Bom di Surabaya pada 13-14 Mei lalu. Menurutnya bom yang melibatkan anak kandung itu baru pertama kali. Karena di Suriah, kelompok ISIS melibatkan anak-anak pengungsi untuk bunuh diri dengan bom. "Di sana anak pengungsi dipasang bom di badannya. Di suruh mendekat ke aparat yany ada di sana dan sudah ada remot untuk meledak. Kalau di Indonesia baru pertama kali yaitu di Surabaya yang mengajak anak kandung," paparnya.
Baca juga: Assad Bersumpah Merebut Kembali Utara Suriah
Topik:
Berita Terkini Lainnya
