Khofifah Perintahkan Dinkes Jatim Tangani Gadis Schizophrenia Kediri

Widji memiliki kebiasaan menggigiti anggota tubuhnya

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, meminta Dinas Sosial Jatim dan Dinas Kesehatan Jatim segera menangani gadis penderita schizophrenia atau gangguan jiwa, Widji Fitriyani (28).

Gadis tersebut asal Desa Ngadi Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri itu memiliki kebiasaan menggigiti anggota tubuhnya.

1. Khofifah minta Pemkab Kediri turunkan tim medis dan ahli kesehatan

Khofifah Perintahkan Dinkes Jatim Tangani Gadis Schizophrenia KediriIDN Times/Agus Prabowo

Penanganan tersebut juga dengan melibatkan Pemkab Kediri, khususnya untuk menurunkan tim medis dan ahli kesehatan jiwa.

“Saya minta Kadis Sosial dan Kadis Pendidikan segera berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk bisa menangani pasien dengan baik,” ujar Khofifah.

Baca Juga: Gawat! 57 Ribu Orang Indonesia Menderita Gangguan Jiwa

2. Pasien segera dirujuk ke RSJ Menur

Khofifah Perintahkan Dinkes Jatim Tangani Gadis Schizophrenia KediriIlustrasi (Pixabay.com/Counselling)

Gubernur perempuan pertama Jatim ini menjelaskan, Widji yang mengalami gangguan jiwa dengan memiliki kebiasaan menggigiti anggota tubuhnya ini harus diobati hingga tuntas. Disamping itu, keluarga korban juga harus diperhatikan dengan memberikan bantuan berupa sembako.

“Pasien akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, serta keluarga yaitu neneknya harus diberi pendampingan,” kata Khofifah.

3. Widji hanya tinggal bersama neneknya

Khofifah Perintahkan Dinkes Jatim Tangani Gadis Schizophrenia KediriIDN Times/Sukma Shakti

Sekadar diketahui, pasien Widji merupakan anak tunggal dari pasangan suami istri Supeno dan Sarminiwati. Pasien juga diketahui telah ditinggal orangtuanya sejak lahir dan hanya tinggal bersama neneknya.

Widji terdeteksi memiliki penyakit kejiwaan sejak 2005.

4. Pasien jalani perawatan medis sejak 2011

Khofifah Perintahkan Dinkes Jatim Tangani Gadis Schizophrenia KediriUnsplash/Eric Ward

Selain itu, pasien Widji juga diketahui telah memiliki riwayat medis dan pernah dirawat di RSJ Lawang pada tahun 2011, 2014, dan 2017. Pada 2017 diketahui mulai ada luka, bahkan beberapa ruas jari sebelah kirinya sudah habis digigitinya.

Hal inilah yang membuat berita terkait Widji menjadi perbincangan dan viral.

Baca Juga: Pria di Ngawi Tewas Dibacok Kerabatnya yang Alami Gangguan Jiwa

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya