Kisah Salim, Veteran 98 Tahun Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci

Penyakit parkinson tak surutkan semangat Salim beribadah.

Surabaya, IDN Times - Niat untuk pergi ke Baitullah tak sedikitpun redup dari Salim Bin Mudlan. Terbukti, di usianya yang menginjak 98 tahun dia tetap bertekad untuk menggenapkan rukun Islam.

Salim yang berasal dari Kloter 18 asal Pasuruan ini mengaku memiliki resep agar tetap berumur panjang. Ia merupakan calon jemaah haji tertua dari embarkasi Surabaya.

Selain itu, kisahnya untuk bisa berkesempatan pergi ke Tanah Suci juga menarik untuk disimak.

1. Penyakit parkinson tak halangi niatnya beribadah

Kisah Salim, Veteran 98 Tahun Wujudkan Mimpi ke Tanah SuciIDN Times/Ardiansyah Fajar

Perawakannya tinggi besar, tak terlihat setua usianya. Meskipun menderita penyakit parkinson, namun ia tetap terlihat sehat dan kuat.

Pria asal Pasuruan ini menuturkan resepnya agar awet muda dan sehat dengan sering jalan. Meski menggunakan tongkat, Salim merutinkan dirinya jalan kaki setiap pagi hari.

"Sewaktu muda saya olahraga terus. Saya sekarang kena sakit. Kaki sering linu-linu. Tapi kalau pagi tetap jalan-jalan sedikit, ada gerakan," ujarnya saat di Asrama Haji Surabaya, Minggu (22/7).

2. Giat menabung hingga mampu pergi haji

Kisah Salim, Veteran 98 Tahun Wujudkan Mimpi ke Tanah SuciIDN Times/Ardiansyah Fajar

Salim hanyalah seorang pensiunan tentara atau veteran. Untuk bisa pergi ke tanah suci Mekah, dia menabung sedikit demi sedikit.

"Ya nabung, belum terpikirkan akhirnya bisa berangkat haji," ucapnya.

Baca juga: Apa Kabar Alat Pengolah Limbah Sandiaga untuk Bersihkan Kali Item?

3. Salim akan berangkat haji bersama kedua putranya

Kisah Salim, Veteran 98 Tahun Wujudkan Mimpi ke Tanah SuciIDN Times/Ardiansyah Fajar

Salim akan pergi haji didampingi dua orang putranya, yakni Abdul Kodir (61) dan Fauzan (47). Keduanya terlihat senantiasa mendampingi sang ayah ke manapun.

Bahkan saat datang dari Pasuruan ke Surabaya, kedua anaknya ini dengan sabar mendorong kursi roda ayahnya sembari menunggu antrean rekam data biometrik di asrama haji.

Selamat beribadah, Pak Salim. Salam hormat.

Baca juga: Siswi SMA di Mojokerto Lumpuh Usai Ekskul, Sekolah Kecolongan?

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya