Membelot saat Pilkada Surabaya, PDIP Pecat Anugrah Ariyadi

Anugrah tidak mendukung Eri-Armuji

Surabaya, IDN Times - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi memecat kadernya, Anugrah Ariyadi. Anugrah merupakan salah satu kader yang membangkang saat Pilkada Surabaya. Dia tidak mendukung pasangan calon yang diajukan PDIP, Eri Cahyadi-Armuji. Keputusan pemecatan itu tertuang dalam surat bernomor: 82/KPTS/DPP/XII/2020 yang ditandatangani Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto tertanggal 18 Desember 2020.

1. Dianggap sudah melanggar kode etik partai

Membelot saat Pilkada Surabaya, PDIP Pecat Anugrah AriyadiIlustrasi Pilwali Surabaya 2020 (IDN Times/Mardya Shakti)

Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Achmad Hidayat membenarkan pihaknya telah menerima surat pemecatan Anugrah dari DPP PDIP. Kader yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Surabaya selama 2014-1019 itu dinilai telah melakukan kesalahan fatal dengan menolak mendukung Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada 2020.

"Dalam keputusan DPP PDI Perjuangan menyebutkan, setiap anggota atau kader partai terbukti melanggar kode etik dan disiplin partai, maka DPP PDI Perjuangan dapat memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan atau pemberhentian dari anggota partai. Dan mas Anugrah Ariyadi telah melanggarnya," ujarnya dihubungi IDN Times, Minggu (20/12/2020).

2. Surat sudah dikirim ke rumah Anugrah

Membelot saat Pilkada Surabaya, PDIP Pecat Anugrah AriyadiIlustrasi Pilwali Surabaya 2020 (IDN Times/Mardya Shakti)

Achmad menambahkan, surat keputusan pemecatan itu telah dikirim ke rumah Anugrah oleh perwakilan DPC PDIP Surabaya. Yakni oleh Achmad Hidayat sendiri, juga Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDI Perjuangan Surabaya, Sukur Amaludin dan Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC PDI Perjuangan Surabaya, Purwadi.

"Kami telah datang ke rumah Pak Anugrah Ariyadi, namun beliau tidak ada di rumah. Kami telah menghubungi beliau, tapi katanya sedang ke luar kota. Sehingga, surat keputusan pemecatan tersebut diterima putranya," terangnya.

Baca Juga: PDIP Laporkan 38 Dugaan Pelanggaran Selama Kampanye Pilkada Surabaya

3. Anugrah sedang di Jakarta, akan ke MK untuk bantu paslon Machfud-Mujiaman

Membelot saat Pilkada Surabaya, PDIP Pecat Anugrah AriyadiIlustrasi Pilwali Surabaya 2020 (IDN Times/Mardya Shakti)

Dikonfirmasi terpisah, Anugrah mengaku belum membaca secara fisik surat pemecatannya. Sejauh ini dia baru membaca versi digital di WhatsApp. Dia juga sudah dihubungi Achmad kalau akan ke rumahnya untuk menyampaikan suratnya. Tapi Anugrah memberi tahu kalau tidak sedang berada di rumah.

"Saya posisi masih di Jakarta lagi buka jalan untuk di MK (Mahkmah Konstitusi). Saya punya pengalaman di MK 2010, saya akan sukseskan gugatan paslon 02 (Machfud-Mujiaman). Saya deklarasi all out dukung paslon 02," jelasnya.

Baca Juga: Sempat Terpecah Belah, PDIP Tetap Bawa ERJI Menang di Surabaya

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya