Paralayang Sabet Dua Emas, Jatim Siapkan Sport Tourism
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Jawa Timur (Jatim) menyumbang atlet terbanyak di cabang olahraga (cabor) paralayang pada pagelaran Asian Games 2019. Terbukti, dari 8 atlet laki-laki paralayang 5 di antaranya berasal dari Jatim. Sementara 3 atlet perempuan, 2 orang berasal dari Jatim. Melihat potensi ini, Pemprov akan mengembangkan bibit atlet dan sport tourism di Jatim ke depannya.
1. Dispora akan lakukan pembibitan atlet paralayang
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim Supratomo menanggapi torehan positif cabor paralayang ini. Dia menyampaikan Pemprov Jatim bersama cabornya akan melakukan pembibitan untuk menggali atlet berbakat di paralayang. "Tentu kita olahraga dari pembibitan yang melaksanakan Dispora dan cabornya. Masuk senior diambil Koni. Paralayang membanggakan di Jatim, terutama dari Kota Batu, latihannya di sana," ujarnya, Kamis (30/8).
2. Pemprov lirik paralayang jadi sport tourism
Editor’s picks
Selain pembibitan, Supratomo melirik kalau paralayang bisa menjadi wahana wisata. Dia menyebut paralayang mulai digandrungi masyarakat umum. "Paralayang jadi sport tourism, sekarang juga sudah ada di Pacitan Ponorogo dan Trenggalek. Sesuatu yang bagus untuk paralayang Jatim," ungkapnya.
Baca Juga: 7 Spot Paralayang Terbaik Indonesia, Murah dan Seru Banget
3. Paralayang sudah sumbang 2 emas, 1 perak dan 3 perunggu
Saat ini cabor Paralayang sudah mengoleki dua medali emas. Satu di medali diperoleh di nomor akurasi tunggal putra oleh Jafro Megawanto asal Jatim, satu medali emas lain pada nomor akurasi beregu putra. Sementara satu perak disumbangkan di nomor akurasi beregu putri. Untuk perunggu didapatkan di nomor akurasi tunggal putri, lintas alam beregu putra dan lintas alam beregu putri.
Baca Juga: Usai Raih Medali Emas di Asian Games, Ini Target Baru Jonatan Christie