Pemerintah Siapkan Rp4 Triliun Lebih untuk Lombok

Angka tersebut masih bisa ditambah lagi

Surabaya, IDN Times - Pemerintah siap menggelontorkan anggaran sejumlah Rp4 triliun lebih untuk Lombok. Anggaran ini merupakan upaya pemerintah menangani dampak gempa Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Kamis (23/8).

1. Seskab tegaskan tidak manusiawi jika anggaran hanya Rp38 miliar

Pemerintah Siapkan Rp4 Triliun Lebih untuk LombokBNPB

Pramono mengatakan bahwa tidak benar pemerintah hanya menganggarkan Rp38 miliar saja. Dia menyebut sangat tidak manusiawi jika anggaran dibatasi seminim itu. "Jadi kalau kemudian para politisi ada yang mengembangkan bahwa dananya itu Rp38 miliar, yang bersangkutan tidak punya empati terhadap persoalan yang ada di Lombok,” ujarnya.

2. Anggaran Rp4 triliun masih bisa ditambah lagi

Pemerintah Siapkan Rp4 Triliun Lebih untuk LombokBNPB

Pramono juga menyampaikan, anggaran sebesar Rp 4 triliun masih kemungkinan ditambah oleh pemerintah. Hal tersebut dikarenakan kerugian material di Lombok sudah lebih dari Rp7,5 triliun. "Supaya ini tidak ditafsirkan macam-macam, anggarannya Rp4 triliun lebih,” kata pria yang sering dipanggil Mas Pram ini.

3. Status "Bencana Nasional" tidak diperlukan karena pemerintah mampu

Pemerintah Siapkan Rp4 Triliun Lebih untuk LombokIDN Times/Ardiansyah Fajar

Sementara terkait penanganan bencana Lombok, Pramono menjelaskan kalau Presiden mengintruksikan layaknya bencana nasional, namun statusnya bukan. Menurutnya, kalau dibuat status bencana nasional akan banyak orang asing masuk seenaknya ke Indonesia. "Kita masih mampu menangani sendiri, bangsa ini masih mampu untuk menyelesaikan persoalan gempa Lombok," tegasnya.

Pramono menambahkan, penanganan sesuai Inpres yaitu dengan meminta Kementerian PU-PR, dibantu BNPB, TNI dan Polri untuk merehabilitasi kerusakan di Lombok. Upaya yang dilakukan pemerintah ini semata-semata untuk tujuan kebaikan bagi masyarakat yang ada di Lombok. “Kita belajar dari bangsa-bangsa lain, seperti di Jepang, itu seharusnya kita bersatu untuk menanganai itu bukan malah kemudian menginformasikan hal yang bukan yang sebenarnya,” pungkasnya.

Baca Juga: Perayaan Idul Adha Masyarakat Lombok, Penuh Haru dan Suka Cita

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya