Mendagri Nilai Haul Bung Karno Wujud Meluruskan Tapak Sejarah Bangsa

Tjahjo ajak warga untuk meluruskan sejarah perjuangan bangsa

Blitar, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyebut acara Haul Bung Karno di Blitar merupakan wujud untuk meluruskan kembali sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Ia menilai sila-sila dalam Pancasila yang dicetuskan Presiden RI pertama, Ir Soekarno ada sisi spiritual dan sisi nasionalis.

"Haul Bung Karno ini setidaknya kita ingin meluruskan tapak-tapak sejarah perjuangan bangsa. Mengingatkan kepada masyarakat dan diri saya sendiri bahwa apapun Bung Karno itu adalah Bapak Bangsa, Bapak Plokamator, Penggali Pancasila, Presiden RI pertama kita," ujarnya, Rabu (20/6).

1. Sejarah itu berupa Pancasila cetusan Bung Karno, merangkul nilai bangsa

Mendagri Nilai Haul Bung Karno Wujud Meluruskan Tapak Sejarah BangsaANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Tjahjo Kumolo juga menyampaikan bahwa sila-sila yang dicetuskan Bung Karno di dalam Pancasila yang pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. "Jadi, ada sisi spiritualnya dan sisi nasionalisnya. Tujuannya adalah mengingatkan warga masyarakat, mari kita luruskan sejarah perjuangan bangsa," jelasnya. 

2. Tjahjo juga imbau untuk tetap jaga kemajemukan bangsa

Mendagri Nilai Haul Bung Karno Wujud Meluruskan Tapak Sejarah BangsaANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Bahkan, menurut Tjahjo, kolaborasi Nahdliyin-Nasionalis telah terjalin erat. Hal ini harus diperjuangkan demi keutuhan sebuah bangsa dan tegaknya NKRI dan Pancasila. "Seperti yang disampaikan Bu Mega (Ketua Umum PDIP) dan Kiai Said (Ketua Umum PBNU) bahwa persahabatan Bung Karno dengan pendiri-pendiri NU, ulama-ulama sudah dijalin erat. Ini harus terus diperjuangkan demi nusantara dan demi keutuhan bangsa, demi untuk kemajemukan bangsa dan demi tetap tegaknya NKRI dan Pancasila," tuturnya. 

3. Beberapa kabinet kerja juga hadir di Haul Bung Karno

Mendagri Nilai Haul Bung Karno Wujud Meluruskan Tapak Sejarah BangsaIDN Times/Ardiansyah Fajar

Selain Mendagri Tjahjo Kumolo, hadir pula Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo serta Menkum HAM Yasonna Hamonangan Laoly. 

Selain itu, sejumlah tokoh seperti Kepala BIN Budi Gunawan, Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj. Ada juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan calon Wakil Gubernur Jatim Puti Guntur Soekarno. Hingga putri Bung Karno yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Topik:

  • Tania

Berita Terkini Lainnya