Pesta Miras di Gresik, Korban Diduga Mencampurnya dengan Spirtus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Tim dokter RSUD Dr. Soetomo masih terus melakukan pengamatan hasil laboratorium pasien akibat pesta minuman keras (miras) Senin (20/8). Wakil Direktur RSUD Soetomo dr. Hendrian membenarkan jika ada kandungan methanol di dalam tubuh para pasien. Diduga kuat, pasien alami keracunan akibat miras oplosan.
1. Ethanol yang digunakan diduga berasal dari spirtus
dr. Hendrian menuturkan kalau diurai secara campuran miras oplosan ini memiliki inti yang sama. Dia menyebut ada kandungan vodka, spirte, dan metanol. "Karena memang etanol harganya mahal, kami menduga mereka menggantinya spirtus dengan harga murah," ujarnya. Spirtus sendiri biasanya mengandung metanol.
2. Pasien alami gejala mabuk, mual, muntah dan pusing
Editor’s picks
Hal tersebut menurut dr. Hendrian terbukti dari gejala yang dialami para pasien. Dia menerangkan kondisi awal pasien masuk mengalami mabuk, muntah, mual dan pusing. "Gejala beratnya organ tubuh alami kerusakan yang mengakibatkan kematian bagi peminum oplosan ini," terangnya.
Baca Juga: Pemuda Gresik Tewas Usai Pesta Miras, Ini Penjelasan Polisi
3. Racun dari miras oplosan masuk melalui aliran darah
Lebih lanjut, dr. Hendrian mengungkap kalau kandungan miras oplosan ini masuk melalui aliran darah pasien. Setelah cairan masuk ke darah selanjutnya diserap ke tubuh. "Lalu menyerang ke ginjal dan otak. Itu yang bisa merusak organ dan membuat kematian. Kalau berlebihan minumnya bisa meninggal dunia," pungkasnya.
Baca Juga: Pemuda Tewas Akibat Miras Alami Kerusakan Seluruh Organ