Cagub Sama Kuat, Pilgub Jatim Ditentukan Cawagub
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kontes Pilkada Jatim memang digadang-gadang menjadi salah satu yang paling ketat setelah Pilkada DKI Jakarta. Pasalnya, dua calon gubernur yang bersaing merupakan figur yang dianggap sudah mendarah daging di kalangan masyarakat di Jatim.
Syaifulah Yusuf merupakan Wakil Gubernur Jawa Timur selama 10 tahun. Sedangkan Khofifah Indar Parawansa merupakan mantan Menteri Sosial yang juga menjadi adalah Ketua Umum Muslimat NU selama 4 periode berturut-turut. Mereka pun diprediksi akan bersaing ketat.
1. Pilkada Jatim ditentukan cawagubnya
Dok.IDN Times/IstimewaCEO The Inititative Institute, Airlangga Pribadi Kusman mengatakan, dengan asumsi bahwa kedua calon gubernur sama-sama kuat, maka Pilkada Jatim saat ini ditentukan oleh sosok Cawagub masing-masing. "Sekarang inovasi di Pilgub Jatim itu ditentukan kedua cawagub, Mas Emil dan Mbak Puti. Untuk Gus Ipul dan Bu Khofifah secara survei sudah sangat optimal, sangat bersaing," ujar Airlangga saat melakukan konferensi pers di Hotel Sahid, Surabaya, Kamis (22/2).
2. Cawagub harus bisa meyakinkan masyarakat
IDN Times/Rudy BastamCawagub, lanjut Airlangga, harus melakukan inovasi untuk mengais pundi suara membantu Cagubnya. "Inovasi cawagub bisa muncul sebagai individu yang meyakinkan masyarakat dan memang pantas. Gubernur saat ini bukan hanya leading, tapi pasangan bisa saling mengisi. Sekarang Di Jatim, Cagub yang tampil, padahal ke depan masyarakat sudah berpikir kinerja Cawagub juga," terannya.
3. Kedua Cagub sarat pengalaman
Editor’s picks
Dok. IDN Times/IstimewaBaru-baru ini, disebutkan Airlangga, muncul isu kandidat yang berpengalaman akan lebih menarik pemilih. Namun ini justru menjadi kebingungan tersendiri, Airlangga melihat kedua Cagub sudah sarat akan pengalaman.
Dok. IDN Times/Istimewa"Tidak ada satu kalangan yang bisa mengklaim paling berpengalaman, Gus Ipul Wagub dua Periode. Bu Khofifah Mensos di zaman Jokowi yang bisa penurunan indeks ketimpangan sosial. Masing-masing kandidat punya pengalaman oengelolaan negara."
Baca juga: Gus Ipul-Puti Kembali Luncurkan 3 Program Unggulan di Pilkada
4. Peta politik bersaing ketat namun kurang dinamis
ANTARA FOTO/Moch AsimAirlangga mengungkapkan bahwa survei terkakhir peta politik, masih bersaing ketat. "Sebentar lagi kita keluarkan hasil survei, ini masih diolah," ujarnya. Lebih lanjut, Airlangga menambahkan bahwa peserta Pilgub Jatim harus memiliki inovasi kampanye karena persaingan sangat ketat. Sekarang ditentukan dari inovasi wakilnya, ini yang saya pikir belum optimal."
Baca juga: Dipublikasi, Ini Jumlah Dana Kampanye Gus Ipul dan Khofifah
Berita Terkini Lainnya
