Polda Jatim Sebut Miras Oplosan Banyak dari Bojonegoro, Tuban dan Bali

Polda Jatim musnahkan 50 ribu botol miras.

Surabaya, IDN Times - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) telah menggelar operasi tumpas semeru 2018. Hasil dari operasi ini, mereka menyita puluhan ribu botol miras ilegal. Operasi ini merupakan respons terhadap banyaknya korban minuman beralkohol, terutama oplosan. 

Operasi terhadap miras memang menjadi fokus polisi akhir-akhir ini. Sebab, tak hanya Polda Jatim, di hari yang sama, Polrestabes Surabaya juga memusnahkan sekitar 20 ribu botol minuman keras oplosan. 

1. Sebanyak 50.070 botol miras dimusnahkan di Mapolda Jatim

Polda Jatim Sebut Miras Oplosan Banyak dari Bojonegoro, Tuban dan BaliIDN Times/Ardiansyah Fajar

Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan, dari hasil operasi Tumpas Semeru 2018 selama 10 hari, , Polda Jatim berhasil menyita 50.070 botol miras. "Tadi secara ada 50 ribuan botol selama 10 hari. Jadi jajaran ini semuanya ada barang buktinya juga yang akan kita lakukan pemusnahan secara serentak. Kita undang para ulama," ujarnya, Rabu (25/4).

Baca juga: Korban Miras Oplosan di Surabaya Sudah Mencapai 13 Orang

2. Kebanyakan dari Tuban, Bojonegoro, Kediri dan Banyuwangi

Polda Jatim Sebut Miras Oplosan Banyak dari Bojonegoro, Tuban dan BaliIDN Times/Ardiansyah Fajar

Machfud mengungkapkan, Tuban dan Bojonegoro menjadi dua daerah penyuplai utama. Terbaru, anggotanya juga berhasil menghadang peredaran miras di Banyuwangi yang dipasok dari Bali. "Kita hadang yang masuk dari Bali. Kemarin di Kediri juga kita tangkap beberapa produsen miras dengan mobilnya, cara-cara pembuatannya termasuk kompornya sudah kita atasi semua," kata Machfud.

3. Polisi akan tindak tegas produsen dan aparat yang ikut bermain

Polda Jatim Sebut Miras Oplosan Banyak dari Bojonegoro, Tuban dan BaliIDN Times/Ardiansyah Fajar

Lebih lanjut, Machfud menyampaikan pihaknya tidak segan-segan menindak segan siapapun yang bermain di industri miras ilegal apalagi oplosan. Bahkan dia menegaskan akan mempidanakan produsennya. "Kita proses yang selama hanya enak-enak saja pedagangnya itu akan kita proses dengan sungguh-sungguh. Apalagi anggota terlibat dalam perdagangan akan kita periksa, kita copot jabatannya," pungkas pria dengan dua bintang di pundaknya ini.

Baca juga: Telan Belasan Korban, Polisi Musnahkan 20 Ribu Botol Miras Oplosan

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya