Polisi Sebut Ledakan Bom Bangil Faktor Human Error

Bom tersebut berenis bondet dan biasa digunakan nelayan

Surabaya, IDN Times - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menyatakan bahwa tidak ada peledakan bom di Bangil Pasuruan. Yang sebenarnya terjadi adalah bom tersebut meledak sendir. Hal tersebut ditegaskan oleh Kabid Huma Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera. "Ledakan bom itu adalah human error yang meledak sendiri saat dirakit dan melukai anaknya yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim," ujarnya, Jumat (6/7).

1. Bom low explosive berjenis bondet

Polisi Sebut Ledakan Bom Bangil Faktor Human ErrorIDN Times/Fitria Madia

Barung menerangkan dari hasil identifikasi yang dilakukan oleh tim Laboratorium Forensik Polda Jatim menyatakan bahwa bom tersebut bersifat low explosive atau berdaya ledak rendah. Bom tersebut berjenis bom ikan atau orang Jatim biasa menyebutnya bondet.

2. Tiga identitas pelaku sudah didalami

Polisi Sebut Ledakan Bom Bangil Faktor Human ErrorIDN Times/Fitria Madia

Barung menambahkan, bahwa Pihak kepolisian sudah mengidentifikasi terduga pemilik bom itu meskipun yang bersangkutan memakai tiga identitas yang berbeda. "Kita sudah tahu walaupun dia memakai tiga identitas tetapi kita sudah identifikasi. Sudah jelas dan terang benderang. Tim sedang bekerja dan sedang melakukan pengejaran," tutur Barung.

3. Polda minta informasi satu pintu dari kepolisian saja

Polisi Sebut Ledakan Bom Bangil Faktor Human ErrorIDN Times/Fitria Madia

Barung juga mengimbau media untuk tidak mudah memberitakan informasi yang bukan bersumber dari pihak kepolisian atau pihak resmi. "Masyarakat jangan dibuat resah dengan pemberitaan. Masyarakat Jatim sudah sangat kuat. Informasi yang keluar ini luar biasa banyaknya," pungkasnya.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya