Robohkan Bangunan, Relawan AS di Lombok Terluka

Salah perhitungan saat merobohkan

Lombok, IDN Times - Pasca rentetan gempa yang mengguncang Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), pemerintah dan para relawan bergotong royong membangun kembali pulau yang menyimpan sejuta pesona ini. Sayangnya, proses rehabilitasi memakan korban. Terbaru adalah ada kecelakaan kerja yang menimpa seorang relawan asing asal Amerika, Roki (20).

1. Korban keruntuhan bangunan yang mengakibatkan luka berat pada kakinya

Robohkan Bangunan, Relawan AS di Lombok TerlukaIDN Times/Sukma Shakti

Dari informasi yang didapatkan IDN Times, kecelakaan kerja itu terjadi di Dusun Kapu Desa Persiapan Samaguna Kabupaten Lombok Utara, sekitar pukul 15.00 Wita, Kamis (13/9). Akibatnya, Roki mengalami luka berat pada bagian kaki kirinya. "Benar ada relawan asing pada saat bantu bongkar rumah warga tertimpa beton," ujar Kapolres Lombok Utara AKBP Afriadi Lesmana saat dikonfirmasi melalui pesan, Jumat (14/9).

2. Berniat merobohkan rumah tapi salah perhitungan

Robohkan Bangunan, Relawan AS di Lombok TerlukaPixabay/rawpixel

Mulanya, Roki dan lima kawannya melaksanakan kegiatan merobohkan rumah Sidah di Dusun Kapu Desa Persiapan Samaguna. Namun kegiatan merobohkan rumah tanpa memperhitungkan akibat bahaya. Sebab, baru satu tiang yang dipukul menggunakan hamer kemudian ambruk. Akibatnya mengenai kaki kiri Roki hingga hancur dan terputus.

Relawan ini tergabung dengan nama allhandasandhearts.org. Mereka beranggotakan 20 orang terbagi di beberapa desa yang statusnya sebagai relawan. Sayangnya, mereka tidak melapor diri di tiap wilayah di saat setiap melakukan kegiatan perobohan rumah hanya berkoordinasi dengan Kepala Desa saja.

Baca Juga: Kekeringan Meningkat Pasca-Gempa Lombok dan Sumbawa

3. Korban dirawat di RS Mataram

Robohkan Bangunan, Relawan AS di Lombok Terlukaunsplash.com/rawpixel

Afriadi menambahkan, usai kejadian tersebut rekan relawan dan aparat langsung membawa korban ke Rumah Sakit Lombok Utara. Pertolongan pertama pun sudah diberikan karena kondisi tidak bisa ditangani maka korban dibawa ke Mataram. "Sekarang sedang dirawat di Rumah Sakit Mataram," pungkas pria dengan dua melati emas ini.

Baca Juga: Sumbang Korban Gempa Lombok Pakai Uang Dolar, Prabowo Sindir Rupiah?

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya