Sah! Jokowi Bakal Boyong Ibu Kota ke Pulau Kalimantan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro menyebut pemindahan Ibu Kota segera terealisasi. Hal tersebut diketahui setelah Presiden Joko 'Jokowi' Widodo menyetujui perpindahan dari DKI Jakarta ke Pulau Kalimantan.
Baca Juga: Gubernur Isran Akan Temui Jokowi, Kaltim Terpilih Jadi Ibu Kota?
1. Bukan Papua atau Sulawesi, Presiden setuju boyongan ke Kalimantan
Persetujuan pindahnya ibu kota ke Kalimantan ini menjawab semua pertanyaan besar banyak pihak. Karena sempat dikabarkan akan dipindah ke Sulawesi bahkan Papua.
"Iya (persetujuan pemindahan ibu kota negara)," ujarnya usai menghadiri Sinkronisasi Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, di Hotel Shangri-La Surabaya, Senin (29/7).
2. Belum dipastikan provinsinya tapi jelas Pulau Kalimantan
Meski begitu, Bambang belum mau membeberkan provinsi mana yang akan menjadi ibu kota. Ia hanya memberikan kepastian pemindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan.
"Nanti diumumkan. Pulaunya Kalimantan, provinsinya nanti," kata mantan Menteri Keungan (Menkeu) ini.
3. Alasan geografis, kebencanaan, sosial politik yang bagus
Sebelumnya, Presiden Jokowi berencana memindahkan ibu kota negara ke salah satu provinsi di Pulau Kalimantan. Keputusan tersebut diambil berdasarkan mempertimbangkan aspek geografis, kebencanaan, sosial politik, serta ketersediaan air.
4. Anggarannya tembus Rp466 T
Pemindahan ibu kota baru tersebut diperkirakan akan menelan anggaran sekitar Rp466 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pihak swasta. Hal itu bertujuan untuk menekan anggaran.
Baca Juga: Dua Lokasi di Kaltim Ini Jadi Kandidat Kuat Ibu Kota Negara?