Salma dan Sofia, Kembar Siam yang Harus Dipisahkan Maut

Tuhan lebih mencintaimu, nak

Surabaya, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo harus mengumumkan kabar duka. Salah satu bayi kembar siam bernama Sofia meninggal pada pukul 08.43 WIB, Kamis (1/2).

Kondisi Sofia semakin memburuk pasca menjalani operasi pemisahan selama 4 jam pada Rabu (31/1). Adapun satu bayi lain bernama Salma masih kritis dan dirawat di ruang ICU RSUD dr. Soetomo Surabaya.

Keduanya memang harus kembali berjuang hidup setelah operasi. Berdasarkan keterangan tim dokter, 24 jam pertama merupakan masa kritis bagi bayi yang menjalani operasi pemisahan. Keduanya dikabarkan sempat mengalami gangguan pernafasan hingga hipotermia. 

1. Organ vital bayi Sofia mengalami kelainan yang kompleks

Salma dan Sofia, Kembar Siam yang Harus Dipisahkan MautIlustrasi/pptback.com

Dokter Spesialis Anak,  Agus Harianto mengatakan bahwa bayi Sofia mengalami gagal fungsi organ vital. Organ dalamnya pun diketahui tidak lengkap. "Sejak awal memang jalan pernafasannya itu tidak sempurna. Nafasya kurang bagus tidak bisa bernafas dengan spontan. Setelah 24 hari pasca dilahirkan kondisi terus menurun," ujarnya, Kamis (1/2).

Saat di tes, lanjut Agus, nafas bayi Sofia spontan sangat lemah. Sehingga, selama masa observasi dan operasi, operasi pun dilakukan. Pemberian alat bantu pernafasan pun dilakukan untuk memacu nafasnya yang lemah. "Sebelumnya itu detak jantung tiba-tiba meningkat drastis."

Baca juga: Belum Seminggu, Ini 10 Potret Lucunya Bayi Andi Soraya yang Gemas!

2. Telah melewati penyambungan usus 12 jari dan penataan liver

Salma dan Sofia, Kembar Siam yang Harus Dipisahkan MautDok. RSUD Dr Soetomo Surabaya

Sebelumnya, saat operasi pada Rabu (31/1) bayi Sofia dan Salma harus melakukan penyambungan usus 12 jari. 

Tak sampai di situ, tim dokter sempat mencari liver bayi siam ini. Tim dokter pun memastikan bahwa liver yang dimiliki Sofia normal.

Adapun Salma, livernya sempat tertutup bongkahan usus meski akhirnya bisa diurai. Sialnya, kandung empedu bayi Sofia tidak pada posisi semestinya. Masalah masih ada lagi. Karena usus 12 jari keduanya menyatu, maka harus dipotong dan dilakukan penyambungan.

3. Jenazah bayi Sofia diserahkan ke keluarga, sedangkan bayi Salma masih ditangani di ICU

Salma dan Sofia, Kembar Siam yang Harus Dipisahkan MautIlustrasi/parents.com

Setelah dipastikan meninggal dunia, bayi Sofia pun diserahkan secara langsung oleh pihak RSUD dr. Soetomo kepada keluarganya. Jenazah bayi Sofia dibawa ke rumah duka di Jalan Simo Tambakan Sekolahan No. 56 C Sukomanunggal, Surabaya.

Tampak raut sedih dari Ivan (28) Ayah dari bayi kembar siam ini. Tak sepatah kata pun keluar dari mulutnya.

Sementara Salma masih harus menjalani perawatan lanjutan. "Bayi Salma masih kritis di ICU, kami tim kembar siam mengawal terus. untuk jenazah bayi Sofia setelah disucikan, kami masukkan ke dalam peti jenazah, kami kawal dan dimakamkan di Surabaya," terang Agus.

Baca juga: Tragis! Bayi 8 Bulan Jadi Korban Pemerkosaan di India

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya