Survei Charta Politika, Khofifah 0,8 persen di atas Gus Ipul

Pemilih Khofifah lebih cenderung pindah dukungan

Surabaya, IDN Times - Sesuai prediksi banyak kalangan, pertarungan politik di Pilkada Jatim 2018 kian ketat. Terbutkti, Survei Charta Politika terbaru menunjukkan sengitnya pertarungan dua rival abadi, yaitu Calon Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Survei ini digelar pada 23-29 Mei 2018 dengan 1.200 responden. Margin of error sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan panasnya pertarungan ini memang sudah diprediksi sejak awal. Menurutnya, Khofifah dan Gus Ipul sama-sama memiliki pendukung loyal. Sejak Pilgub Jatim 2008 dan 2013, keduanya juga sudah bertarung keras. ”Jadi pertarungan ketiga pada 2018 ini membentuk pembelahan yang cukup kuat antara pendukung Khofifah da Gus Ipul. Saya kira ini pertarungan yang sangat menarik, dan mungkin menjadi kontestasi Pilkada paling seru dalam sejarah pemilihan langsung di Tanah Air,” ujar Yunarto dalam keterangan tertulisnya.

1. Khofifah unggul 0,8 persen dari Gus Ipul

Survei Charta Politika, Khofifah 0,8 persen di atas Gus IpulCharta Politika

Hasil survei Charta menyebutkan, elektabilitas Khofifah-Emil Dardak sebesar 44,6 persen, hanya selisih 0,8 persen dibanding Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno yang mencapai 43,8 persen. Adapun yang tidak tahu/belum menentukan pilihan sebesar 11,6 persen. ”Selisih 0,8 persen itu di bawah margin of error survei yang sebesar 2,83 persen. Jadi memang kami tidak berani mengambil kesimpulan. Sekali lagi, ibaratnya ini peperangan yang kedua kubu sama-sama berdarah-darah sampai detik terakhir,” jelas Yunarto.

2. Pemilih Khofifah berpeluang lebih besar berubah pilihan daripada Gus Ipul

Survei Charta Politika, Khofifah 0,8 persen di atas Gus IpulCharta Politika

Adapun dari sisi kemantapan pilihan, pemilih Khofifah-Emil yang menyatakan sudah mantap/tak mungkin berubah sebesar 63,7 persen. Sedangkan yang menyatakan masih mungkin berubah pilihan sebesar 30,9 persen. Sementara Gus Ipul-Puti, pemilih yang menyatakan sudah mantap/tak mungkin berubah sebesar 63 persen. Adapun yang menyatakan masih mungkin berubah pilihan 24,8 persen.

"Pemilih yang menyatakan masih mungkin berubah pilihan masih lebih besar di kubu Khofifah. Ini tantangan bagi Khofifah untuk menyolidkan mereka. Di sisi lain, tentu saja itu menjadi peluang bagi Gus Ipul untuk menggerus suara Khofifah,” terang Yunarto.

3. Tim Pemenangan Khofifah-Emil katakan ada pergeseran voters sebesar 100 persen

Survei Charta Politika, Khofifah 0,8 persen di atas Gus IpulDok. IDN Times/ Istimewa

Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Khofifah-Emil, Renvill Antonio mengatakan jika dilihat dr survei Charta Politika bulan Maret, dan rilis sekarang, berarti seluruh voters mengalami pergeseran 100 persen ke kubu paslon nomor urut satu. "Patut disyukuri. Karena kami yakin pergeseran itu semakin kencang dan tebal sesuai harapan kita semua," ucapnya secara tertulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya