Beredar Kabar Driver Ojol Hanya Antar Paket, Kapolda: Kok Percaya?

"Modus untuk menutupi aksi pelaku teror"

Medan, IDN Times - Ledakan bom bunuh diri mengguncang markas Polrestabes Medan Jalan HM Said Nomor 1, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumut Rabu (13/11) pagi. Dalam rekaman CCTV terlihat pelakunya adalah seorang pria menggunakan jaket driver ojek online.

Menurut polisi pria tersebut berinisial RMN usia 24 tahun warga Kecamatan Petisah.

Namun beredar di grup Whatsapp yang menyatakan bahwa pria berinial ‘RMN’ bukan pelaku bom bunuh diri melainkan korban. Ia sedang bertugas mengantarkan paket pesanan dari pelanggan ojek online ke Polrestabes Medan.

"Afwan info bukan bom bunuh diri akh, tapi driver gojek dapat orderan antar barsng ke Polrestabes, qadarullah sampai sana barang yang dibawa meledak, jadi bukan driver gojek yang bunuh diri, tapi driver gojek yang korban. Afwan, ana hanya meluruskan agar tidak terjadi firnah karena menyangkut pribadi seseorang,"  begitu bunyi pesan yang beredar.

Menanggapi ini, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan tidak perlu memercayai pesan yang tidak jelas sumbernya.

Selain itu dari rekaman CCTV terlihat RMN mengurus SKCK dan bom meledak saat keluar ruangan pelayanan SKCK.

“Kok masih percaya dengan mereka? Itu modusnya supaya gak ada yang percaya pada siapapun,” kata Irjen Pol Agus, Rabu (13/11) sore.

Agus mengimbau masyarakat agar tidak takut pascakejadian ini, namun tetap waspada. "Kalau ada informasi yang menonjol silahkan laporkan ke petugas setempat," tegasnya.

Kapolda juga menjelaskan pascaledakan kondisi di Mapolrestabes Medan sudah kembali normal dan pelayanan tetap berjalan.

“Pengejaran terhadap pelaku lainnya berjalan, pelayanan juga berjalan. Saya imbau masyarakat jangan takut terhadap teror,” tegas Agus.

Baca Juga: [BREAKING] Bom Meledak di Polrestabes, Pelaku Diduga Pakai Jaket Ojol

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya