[BREAKING] Wakil Bupati Paluta Ditangkap, Diduga Terkait Money Politic

Ditemukan 87 amplop berisi uang Rp200 ribu dalam mobil

Medan, IDN Times - Petugas Polres Tapanuli Selatan dikabarkan menahan Wakil Bupati Padang Lawas Utara Hariro Harahap.

Iia terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang diduga berkaitan dengan politik uang jelang Pemilu serentak 17 April mendatang.

Kasat Reskrim Polres Tapanuli Selatan AKP Alexander Piliang juga membenarkan soal OTT tersebut. Hariro ditangkap di kediamannya bersama sejumlah orang lainnya, Senin (15/4) dini hari.

"Benar, tapi belum dipastikan duduk (kasusnya). Tim Sukses dan wakil bupati," kata Alexander lewat sambungan telepon Senin sore.

OTT itu berawal saat tim dari Polres Tapsel menyetop sebuah mobil Toyota Kijang berwarna kuning dengan nomor polisi BK 1462 . Dari hasil penggeledahan, di dalam mobil terdapat 87 amplop berisi uang Rp200 ribu dan foto Masdoripa Siregar, Caleg DPRD Kabupaten Paluta, dari Partai Gerindra.

"Kami juga mendapati daftar nama orang yang menerima amplop tersebut," ujarnya.

Ada empat orang yang ditangkap dari dalam mobil. Inisial mereka masing-masing SH (pengemudi), MH, FIMH dan RZ.

Setelah dilakukan interogasi, mereka mengatakan jika amplop-amplop itu dibawa mereka dari sebuah rumah di Jalan Sisingamangaraja, Lingkungan I Partimbakoan, Kelurahan Pasar Gunungtua, Kecamatan Padangbolak, Padanglawas Utara, Sumatera Utara.

Informasi yang dihimpun, tim langsung bergerak ke alamt tersebut. Ternyata itu adalah rumah Wakil Bupati Padang Lawas Utara Hariro Harahap.

Dari dalam rumah, petugas mengamankan Hariro Harahap bersama sembilan orang lainnya berinisial, FH, AAS, HH, MRH, HSB, IH dan MLS.

Dari dalam rumah polisi juga mengamankan 187 amplop dengan isi bervariasi. Mereka pun diamankan ke Polres Tapsel untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Saat ini sudah kita tahan di Polres," pungkas Alex.

Baca Juga: Setelah Mencoblos 17 April, Kapan Sih Hasil Pemilu Diumumkan?

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya