IMS 2020: Dirut Sebut Freeport Bangun Sport Complex Rp400 Miliar

#IMS2020 Akan diserahkan ke pemerintah untuk PON 2020

Sejak berdiri tahun 1973,  PT Freeport Indonesia sudah membangun banyak hal di Papua, khususnya di Mimika. Dari mulai infrastruktur, pembangunan manusia, dan ekonomi.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama (Dirut) PT Freeport Indonesia Tony Wenas saat menjadi speaker di Indonesia Millennial Summit 2020, Stage Visionary Leader di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta, Jumat (17/1).

Ia membedah tentang Building Eastern Indonesia: No One Left Behind bersama Tumiyana, President Director of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk) dan Erwin Aksa, Chairman of the Board PT Bosowa Corporindo.

"Tahun 1973 itu di Papua tidak apa-apa di sana. Jadi kita bangun semua. Bandara Mimika yang bangun Freeport. Dua air trip untuk membuka keterisolasian masyarakat juga dibangun Freeport," ujarnya pria bernama lengkap Clayton Allen Wenas ini.

Dalam hal pembangunan fisik, ada lebih dari 3000-an rumah warga, jalan, jembatan, dan infrastruktur lain yang telah dibangun.

Teranyar, Freeport berkontribusi membangun Mimika Sport Complex. Yakni pusat sarana olahraga yang dipersiapkan untuk menjadi tuan rumah PON 2020.

"Ini akan jadi salah satu Sport Centre yang terbagus, nanti akan kita serahkan kepada pemerintah dalam rangka PON Papua 2020. Yang mengerjakan BUMN, nilainya Rp400 miliar. Bukan nilainya tapi kegunaannya, karena masyarakat Papua sangan gemar olahraga," ungkapnya.

Tony juga membeberkan, sejak Freeport diambil alih Pemerintah Indonesia kini perusahaan tambang emas ini berjalan lebih baik.

"Sejak 21 Desember 2018, 51 persen sudah dimiliki Indonesia. Utang sudah lunas dibayar dan tidak ada yang nyinyir lagi, sudah berlangsung selama setahun dan berjalan lancar," jelasnya.

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2020. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.

IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 pemimpin millennial. Dalam IMS 2020, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.

Simak hasilnya di IMS 2020 dan ikuti perkembangannya di IDN Times.

https://www.youtube.com/embed/a5PUopi6Jm0

Baca Juga: IMS 2020: Tony Wenas, Alumni Hukum UI yang Sukses di Dunia Tambang

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya