Sedihnya Jadi Warga Medan! Tiga Wali Kota Terjerat Kasus Korupsi

Siapa lah wali kota yang bisa jadi panutan Millennial ya?

Medan, IDN Times - Malang nian yang jadi warga Kota Medan. Dalam tiga periode terakhir, tiga Wali Kota-nya terjerat kasus korupsi saat masih menjabat.

Teranyar, Wali Kota Dzulmi Eldin terjaring operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (15/10).

Juru bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan dari operasi senyap itu, tim penyidik sudah menemukan barang bukti berupa duit senilai lebih dari Rp200 juta. 

"Diduga itu adalah praktik setoran dari dinas-dinas yang sudah berlangsung beberapa kali. Tim masih mendalami lebih lanjut," kata Febri melalui keterangan tertulis pada Rabu (16/10). 

Berikut tiga wali kota Medan yang terjerat kasus korupsi.

1. Abdillah

Sedihnya Jadi Warga Medan! Tiga Wali Kota Terjerat Kasus KorupsiDok. IDN Times/IStimewa

Abdillah terjerat dua kasus korupsi, yaitu kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran dengan merek Morita pada tahun 2005 serta kasus penyalahgunaan APBD Pemerintah Kota Medan 2002-2006.

Pertama, Abdillah terbukti melakukan pengadaan tanpa melalui proses lelang yang resmi.

Kasus kedua yang menjeratnya, Abdillah dinilai terbukti melakukan korupsi dana daerah hingga Rp 50,58 miliar selama periode 2002-2006. Dana puluhan miliar itu digunakannya untuk keperluan pribadi dan nondinas, seperti menjamu tamu pribadi, pembelian telepon seluler, pembelian lampu kristal, dan tiket pesawat.

Pengadilan tingkat pertama di PN Medan, 22 September 2008, Abdillah divonis 5 tahun penjara. Dalam proses banding hingga inkracht di Mahkamah Agung, 14 Juli 2009, hukumannya menjadi 4 tahun penjara.

Kini Abdillah telah bebas dan menekuni dunia usaha. Bahkan ia ikut pencalonan DPD RI pada Pemilu 2019 namun tidak berhasil meraih kursi.

Baca Juga: [BREAKING] OTT di Medan, KPK Jaring Wali Kota Medan Dzulmi Eldin 

2. Rahudman Harahap

Sedihnya Jadi Warga Medan! Tiga Wali Kota Terjerat Kasus KorupsiDok. IDN Times/IStimewa

Rahudman Harahap divonis 5 tahun penjara karena menyalahgunakan wewenang dalam penggunaan Dana Tunjangan Pendapatan Aparatur Pemerintahan Desa saat masih menjabat sebagai Pj Sekda Kabupaten Tapanuli Selatan 2005. Dugaan korupsi sebesar Rp1,5 Miliar.

Awalnya, Rahudman yang sudah menjabat Wali Kota Medan sempat divonis tidak bersalah pada Pengadilan Tipikor di PN Medan pada 15 Agustus 2013. Tujuh bulan setelah itu, Mahkamah Agung melalui majelis hakim yang terdiri dari Mohammad Askin, MS Lumme, dan Artidjo Alkostar mengabulkan permohonan JPU dan menjatuhkan hukuman 5 tahun penjara.

Dzulmi Eldin yang saat itu menjabat sebagai wakil wali kota menggantikannya menjalankan tugas sebagai wali kota. Eldin kembali maju pada Pilkada 2015 didampingi oleh Akhyar Nasution dan meraih kemenangan.

3. Tengku Dzulmi Eldin

Sedihnya Jadi Warga Medan! Tiga Wali Kota Terjerat Kasus KorupsiIDN Times/Indah Permata Sari

Jelang Pilkada 2020, Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin ditangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (15/10). Selain Eldin, penyidik mengamankan sebanyak tujuh orang lainnya, termasuk kepala dinas Pekerjaan Umum, protokoler, ajudan Wali Kota, dan pihak swasta.

Juru bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan dari operasi senyap itu, tim penyidik sudah menemukan barang bukti berupa duit senilai lebih dari Rp200 juta. 

"Diduga itu adalah praktik setoran dari dinas-dinas yang sudah berlangsung beberapa kali. Tim masih mendalami lebih lanjut," kata Febri melalui keterangan tertulis pada Rabu (16/10). 

Saat ini KPK membawa Eldin tengah dalam perjalanan ke Jakarta untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Itulah tiga Wali Kota Medan dalam tiga periode terakhir. Kira-kira siapa ya Wali Kota Medan yang bebas dari korupsi dan bisa jadi panutan Millennial?

Baca Juga: Sebelum Kena OTT, Dzulmi Eldin Datang ke Syukuran Pimpinan Baru KPK

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya