5 Upaya Pemprov Jabar Ciptakan Ponpes Mandiri Lewat Program OPOP

Pesantren juara umat pun bahagia #JabarJuara

Jawa Barat dilansir data Kementerian Agama RI memiliki jumlah pondok pesantren terbesar di Indonesia. Per tahun 2020/2021 jumlah ponpes Jawa Barat mencapai 9.310 dari total 30.494 pondok pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia. Angka ponpes yang fantastis membuat pemerintah Jawa Barat memberdayakan pesantren tak hanya sebagai sumber mencari ilmu agama, tapi juga berkontribusi di bidang ekonomi.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meluncurkan berbagai program unggulan di bidang ekonomi untuk mewujudkan visi #JabarJuara, salah satunya melalui program One Pesantren One Product (OPOP). Program ini dikhususkan demi mewujudkan terciptanya pesantren yang mandiri secara ekonomi, sosial dan mengembangkan skill produksi, distribusi dan pemasaran.

Lewat program One Pesantren One Product (OPOP) pemprov Jabar memastikan seluruh ponpes memperoleh akses program pemerintah dalam memberdayakan ekonomi, teknologi dan produksi yang tepat sasaran melalui proses seleksi untuk dapat tergabung dalam program ini. Dilansir laman Jabar Prov total jumlah pesantren yang mengikuti program OPOP per tahun 2019-2023 mencapai 5.018 Pesantren dari 27 Kab/Kota Se-Jawa Barat. Berikut upaya Pemprov Jabar dalam menciptakan pesantren mandiri lewat program One Pesantren One Product.

Baca Juga: 5000 Ponpes Ditargetkan Ikut Program OPOP, Ridwan Kamil: Baru 2800

1. Menjaring Ponpes secara bertahap ikuti program OPOP

5 Upaya Pemprov Jabar Ciptakan Ponpes Mandiri Lewat Program OPOPPelatihan dan magang program OPOP (opop.jabarprov.go.id)

Pemprov Jabar menargetkan seluruh ponpes dapat mengikuti program One Pesantren One Product sebagai langkah mewujudkan pesantren yang semakin berkembang dalam memenuhi kebutuhan operasional secara mandiri. Dilakukan secara bertahap sejak tahun 2019, program OPOP telah diikuti lebih dari 5.000 pesantren dan melahirkan 1.000 bisnis per tahunnya.

Terdapat syarat pendaftaran bagi calon peserta OPOP yang mencakup, pesantren berada di Jawa Barat, memiliki visi dan niat kuat, memiliki potensi usaha dan tentunya memiliki SDM yang memadai. Demi memulai langkah 1 pesantren 1 produk pemerintah provinsi Jabar juga membantu pelatihan wirausaha, permodalan, packaging design dan pemasarannya dalam berbagai platform online.

2. Bimbingan Teknis Pendamping OPOP 2023

5 Upaya Pemprov Jabar Ciptakan Ponpes Mandiri Lewat Program OPOPBimbingan teknis pendamping OPOP 2023 (opop.jabarprov.go.id)

Selain menjaring peserta ponpes untuk mengikuti program 1 Pesantren 1 Produk, pemprov Jabar juga menyeleksi pendamping OPOP yang sesuai kriteria yang bertujuan meningkatkan kinerja dan kompetensi pendamping One Pesantren One Product.

Terbaru, Bimbingan Teknis bagi Koordinator dan pendamping One Pesantren One Product (OPOP) 2023 dibuka oleh Daniar Ahmad Nurdianto, Widyaiswara Ahli Madya. Serta diikuti 130 peserta di Aula UPTD P3W Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Bandung pada Kamis (9/2/2023).

Baca Juga: Dukung OPOP, BJB Syariah Siap Fasilitasi Santri Magang di Pesantren Jabar

3. Bazar Munggahan jadi lahan promosi produk UMKM Juara, Koperasi dan One Pesantren One Product (OPOP)

5 Upaya Pemprov Jabar Ciptakan Ponpes Mandiri Lewat Program OPOPBazar Munggahan Dinas Koperasi dan UMKM provinsi Jawa Barat (opop.jabarprov.go.id)

Bazar Munggahan dengan tema “Berbagi untuk kebersamaan dan keberkahan” berkontribusi mempromosikan dan menjual produk dari UMKM Juara, produk koperasi dan One Pesantren One Product (OPOP) agar lebih dikenal luas masyarakat. Menyuguhkan produk unggulan seperti, kerajinan tangan, konveksi, makanan olahan nabati, makanan olahan hewani, minuman dan perdagangan.

Acara Bazar Munggahan yang juga dihadiri istri dari Gubernur Ridwan Kamil, ibu Atalia Praratya yang turut memantau dan membeli beberapa produk dari bazar tersebut. Dibuka Kadis KUK Jawa Barat dan diisi ceramah tauziah dari KH. Asep Sudarman. Kegiatan Bazar Munggahan sendiri berlangsung selama (20-21/3/2023).

4. OPOP Jabar ikut hadir di OPOP Kalsel Expo 2022

5 Upaya Pemprov Jabar Ciptakan Ponpes Mandiri Lewat Program OPOPOPOP Jabar hadir di OPOP Kalsel Expo 2022 (opop.jabarprov.go.id)

Expo atau pameran merupakan media promosi, edukasi dan transaksi bagi masyarakat. Seperti bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Tujuan positif dari kegiatan expo untuk mempromosikan produk agar lebih dikenal dan memikat khalayak, untuk itu Dinas koperasi dan UMKM melalui produk-produk OPOP Jawa Barat hadir pada OPOP Kalsel Expo 2022.

Acara OPOP Kalsel Expo 2022 dibuka langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Kamis (11/9/2022). Lokasi yang menjadi pagelaran expo ini terletak di lapangan dr. Murjani Banjar Baru, Jalan Comet Raya, Loktabat Utara, Banjar Baru Utara, Kota Banjar Baru.

5. Memantau perkembangan ponpes penerima manfaat program OPOP 2021

5 Upaya Pemprov Jabar Ciptakan Ponpes Mandiri Lewat Program OPOPKunjungan wakil gubernur Jawa Barat ponpes Hidayatul Athfal (opop.jabarprov.go.id)

Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum, didampingi Ravi Wisesha, Kepala UPTD P3W Jawa Barat saat mengunjungi pondok pesantren penerima manfaat Program OPOP Jabar, yakni Ponpes Hidayatul Athfal yang terletak di Kabupaten Pangandaran yang jadi pemenang One Pesantren One Product Jawa Barat tingkat Kabupaten Scale Up 3 pada tahun 2021.

Ponpes Hidayatul Athfal sendiri memiliki jenis usaha bioflok ikan air tawar seperti ikan lele. Tujuan dari kunjungan wakil gubernur dan Kepala UPTD P3W Jawa Barat ke ponpes tersebut untuk mengetahui perkembangan usaha pesantren yang telah menerima bantuan hadiah dari Pemprov Jabar melalui program One Pesantren One Product. Terbukti, program One Pesantren One Product membantu berkembangnya usaha pesantren dengan kenaikan omset dari penambahan kolam ikan hasil bantuan dari program OPOP Jabar.

Peluncuran program One Pesantren One Product Jawa Barat bertujuan mewujudkan pesantren yang mandiri dalam membiayai operasional, serta kelengkapan sarana dan prasarana ponpes. Melalui program OPOP, diharapkan dapat berkontribusi dalam mewujudkan Jabar Juara dilingkup pesantren. 

Nah, keberhasilan itu tak lepas dari dukungan berbagai pihak terkait, terutama pesantren yang tergabung dalam program One Pesantren One Product. Hidup Santri!

Baca Juga: 5 Upaya Pelestarian Sungai Citarum di Program Citarum Harum 

Atul Hamdalah Photo Verified Writer Atul Hamdalah

Selalu mencoba bahagia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya