Banyak Kondom Bekas Pakai, Taman Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Taman Tubagus Angke yang terletak di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, diduga menjadi tempat prostitusi. Hal ini dikarenakan sampah alat kontrasepsi berupa kondom bekas pakai yang banyak ditemukan menumpuk di lokasi tersebut.
Dilansir dari Antara, anggota Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) Suku Dinas Kehutanan Jakarta Barat, Makmur, mengatakan sampah tersebut kerap ditemukan pagi hari di area taman sampai Jembatan Genit.
1. Sampah menempuk tersebut ditemukan pada Kamis lalu
Makmur mengungkapkan, sebelum dilakukan penanaman tumbuhan, sampah tersebut dibersihkan terlebih dahulu. Kamis itu (19/9) sampah yang berupa kondom dan magic tissue ditemukan menumpuk banyak lebih dari biasanya.
Baca Juga: Saat Semua Bebas, Kasus Prostitusi Online VA Akan Dijadikan Film
2. Tenda liar hadir pada malam hari
Menjelang malam, tidak ada lampu penerangan di sana karena sudah rusak dan belum diganti. Kemudian banyak tenda liar yang berdiri pada malam hari.
Editor’s picks
Selain itu, menurut kesaksian warga sekitar, turut menjelaskan dugaan praktik prostitusi sudah lama berjalan di sana.
3. Belum ada aparat yang berjaga
Saat ini, pihak Satuan Pamong Praja Kecamatan Grogol Petamburan belum melakukan penjagaan terkait lokasi yang diduga menjadi tempat prostitusi. Hal ini diungkap oleh Kepala Satuan Pamong Praja Kecamatan Grogol Petamburan, Ujang Baehaqi.
"Kami memang belum melaksanakan penjagaan. Itu juga sebenarnya sudah masuk program, yang nantinya pihak kecamatan akan melakukan penjagaan. Tapi untuk sekarang baru tingkat patroli keliling saja," ujar Ujang.
4. Penjagaan pernah dilakukan menjelang dan saat bulan Ramadan
Ujang mengatakan, penjagaan pernah dilakukan menjelang dan saat bulan Ramadan. Namun, penjagaan untuk kawasan taman, tidak ada penjagaan selain di kawasan Kota Tua Taman Sari, Jakarta Barat.
Ujang menambahkan bahwa Wali Kota dan Satpol PP tingkat kecamatan akan bergabung dalam penjagaan ini.
Baca Juga: Dibongkar karena Prostitusi, Lapak Pasar Muneng Madiun Dibangun Ulang