Fakta-fakta Polwan Nesti Dipecat karena Terpapar Paham Terorisme ISIS

Bripda Nesti dipersiapkan jadi pelaku bom bunuh diri

Jakarta, IDN Times - Seorang polisi wanita (Polwan) bernama Bripda Nesti Ode Samili diamankan karena terpapar paham radikal. Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra membenarkan adanya penangkapan tersebut.

"Ini sudah dua kali dia diamankan. (Penangkapan yang kedua) karena terpapar paham radikal ISIS (Negara Islam Irak-Suriah)," ujar Asep, Kamis (3/10) lalu.

Baca Juga: Polri: Polwan di Malut Terafiliasi Kelompok Teroris JAD Bekasi

1. Diduga terkait jaringan teroris JAD

Fakta-fakta Polwan Nesti Dipecat karena Terpapar Paham Terorisme ISISIlustrasi Terorisme (IDN Times/Sukma Shakti)

Dilansir dari Antara, Nesti diduga terkait dengan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Berdasarkan hasil pemeriksaan Densus 88 Antiteror, Nesti diduga terpengaruh paham radikal yang cukup dalam, meskipun awalnya ia mempelajari hal tersebut melalui media sosial.

Selain itu, Densus 88 juga masih mendalami apakah Nesti menyebarkan pahamnya ini kepada orang lain atau tidak.

2. Dipersiapkan jadi pelaku bom bunuh diri

Fakta-fakta Polwan Nesti Dipecat karena Terpapar Paham Terorisme ISIS(ilustrasi bom) IDN Times/Sukma Shakti

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Nesti dipersiapkan sebagai 'pengantin' bom bunuh diri oleh kelompok teroris JAD.

"Dia (Nesti) disiapkan menjadi suicide bomber," ujar Dedi seperti dilansir Antara.

Polisi juga menyebut Nesti terkait dengan kelompok JAD Bekasi dengan pimpinan Abu Zee Ghuroba atau Fazri Pahlawan, yang sebelumnya ditangkap di Tambun Selatan, Jawa Barat oleh Densus 88, pada Senin (23/9) lalu.

3. Pernah diamankan karena meninggalkan tugas

Fakta-fakta Polwan Nesti Dipecat karena Terpapar Paham Terorisme ISISIDN Times/Arief Rahmat

Sebelumnya, Nesti juga pernah diamankan pada Mei 2019 lalu, karena meninggalkan tugas tanpa izin dari pimpinannya. Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Maluku Utara (Malut) AKBP Hendri Badar.

"Memang, seluruh personel Polri siaga I di seluruh Indonesia termasuk di Polda Malut dalam Operasi Mantap Brata Pemilu 2019, sehingga anggota polisi tidak dibenarkan meninggalkan tugas tanpa seizin pimpinan termasuk Bripda Nos," ujar Hendri.

Sebelumnya, pihak kepolisian menerima laporan dari keluarga Nesti bahwa dia pergi tanpa sepengetahuan keluarganya, sehingga kepolisian mengamankan Nesti untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, karena pergi tanpa izin dari Direskrimum Polda Malut.

4. Diamankan di Yogyakarta

Fakta-fakta Polwan Nesti Dipecat karena Terpapar Paham Terorisme ISISIDN Times/Sukma Shakti

Sebelumnya diberitakan, Nesti diamankan oleh Densus 88 di Yogyakarta pada Jumat (26/9) lalu.

Nesti merupakan polwan yang bertugas di Polda Maluku Utara, dan saat ini sudah dipecat dari institusi Polri. "Dia sudah dipecat," ujar Dedi.

Baca Juga: Terpapar Paham ISIS, Polwan Maluku Utara Ditangkap Densus 88

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya