Ini 16 Sosok Gubernur DKI Jakarta Sebelum Anies Baswedan

Anies merupakan Gubernur DKI Jakarta yang ke-17

Jakarta, IDN Times – Kursi Gubernur DKI Jakarta saat ini diduduki oleh Anies Baswedan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut menjabat posisi pimpinan ibu kota sejak 16 Oktober 2017 hingga 2022 mendatang.

Sebelum Anies, terdapat beberapa nama Gubernur DKI Jakarta yang tidak asing, seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Joko ‘Jokowi’ Widodo, yang saat ini menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, dan juga Fauzi Bowo yang akrab disapa Foke. Selain ketiga nama itu masih banyak deretan nama gubernur yang patut diketahui atas jasanya memimpin DKI Jakarta.

Anies Baswedan merupakan Gubernur ke-17 DKI Jakarta, setelah sebelumnya posisi tersebut diduduki oleh Djarot Saiful Hidayat, yang menggantikan Basuki Tjahaja Purnama pada saat itu. Untuk mengenal nama-nama dan prestasi Gubernur DKI Jakarta mulai dari yang pertama memimpin, simak ulasan IDN Times berikut ini.

1. Gubernur DKI pertama sampai ketiga: Soewirjo, Daan Jahja, Sjamsuridjal

Ini 16 Sosok Gubernur DKI Jakarta Sebelum Anies Baswedan(Soewirjo) Wikipedia.org/Arsip Nasional Indonesia

Dilansir dari berbagai sumber, Soewirjo merupakan Gubernur DKI Jakarta pertama yang menjabat pada periode 23 September 1945-November 1947. Dia menjabat setelah proklamasi RI digaungkan. Sebelum menjabat sebagai gubernur, Soewirjo merupakan Wali Kota Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta kedua, adalah Daan Jahja yang menjabat selama dua tahun, yaitu pada 1948-1950 dan Daan Jahja adalah Gubernur Militer Jakarta. Ia pernah menjabat sebagai redaktur pimpinan sebuah surat kabar nasional. Selama menjabat, ia berhasil menyelesaikan masalah administratif yang membuat Indonesia tetap bertahan.

Sjamsuridjal adalah Gubernur DKI Jakarta yang ketiga. Ia mulai memimpin Jakarta pada 29 Juni 1951 dan selesai pada 9 November 1953. Sebelum memimpin Jakarta, ia pernah menjadi Wali Kota di dua kota di Indonesia. Terdapat beberapa proyek yang dikerjakan selama Sjamsuridjal memimpin Jakarta seperti, pembangunan pusat tenaga listrik di Ancol, tempat penjernihan air, pembangunan rumah rakyat, dan dua rumah sakit.

2. Gubernur DKI keempat sampai keenam: Sudiro, Soemarno, Henk Ngantung

Ini 16 Sosok Gubernur DKI Jakarta Sebelum Anies Baswedan(Henk Ngantung) Wikipedia.org

Pada tahun 1953-1960, Jakarta dipimpin oleh Sudiro. Dia adalah Gubernur DKI Jakarta yang keempat. Sudiro adalah seorang pendidik dan guru, ia membentuk rukun tetangga (RT) dan rukun kampung (RK) yang saat ini berubah menjadi RW. Selama masa pemerintahannya, terdapat beberapa pembangunan proyek, seperti Waduk Pluit, Jalan Raya Tanjung Priok ke Cililitan, persiapan pembangunan Masjid Istiqlal dan Hotel Indonesia, dan lain-lain.

Gubernur kelima adalah Soemarno Sosroatmodjo, ia memimpin Jakarta mulai dari 1960-1964. Pada masa kepemimpinannya, status Kota Praja Jakarta Raya berubah menjadi tingkat I yang kepala daerahnya dipimpin oleh gubernur. Selama masa pemerintahannya terdapat beberapa proyek yang sedang dijalankan, seperti salah satunya pembangunan kompleks olah raga di Senayan untuk menyambut Asian Games pada 1962.

Hendrik Joel Hermanus Ngantung, adalah gubernur kelima. Pria yang akrab disapa Henk Ngantung ini merupakan putra asli Manado. Selama masa pemerintahannya, terdapat beberapa proyek yang dibangun seperti Taman Ismail Marzuki, Tugu Selamat Datang, dan Tugu Pembebasan Irian Barat.

Baca Juga: NOSTALGIA JAKARTA: Cerita Monumen dan Patung Gagah di Ibu Kota

3. Gubernur DKI ketujuh sampai kesembilan: Ali Sadikin, Tjokropranolo, R Soeprapto

Ini 16 Sosok Gubernur DKI Jakarta Sebelum Anies Baswedan(Ali Sadikin) Dok. Wikimedia Commons

Setelah Jakarta dipimpin oleh Hendrik Joel Hermanus Ngantung, selanjutnya dipimpin oleh gubernur ketujuh Ali Sadikin, ia menjabat pada periode 1966-1977. Setelah menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta, ia langsung membereskan masalah-masalah yang dihadapi oleh Kota Jakarta saat itu. Dalam masa pemerintahannya terdapat beberapa proyek yang berhasil dijalankan seperti pembukaan Djakarta Fair pertama di Kawasan Monas, peresmian Taman Ismail Marzuki, dan lain sebagainya.

Gubernur kedelapan Tjokropranolo, memimpin Jakarta selama lima tahun, yaitu pada 1977-1982. Selama masa kepemipinannya, terdapat beberapa program yang dilaksanakan selama masa pemerintahan Tjokropranolo seperti angkutan kereta api Jabodetabek, pengoperasian metromini dan kopaja, dan lain-lain.

Gubernur kesembilan, R Soeprapto adalah gubernur kelahiran Solo, yang menjabat sejak 1982-1987. Selama masa pemerintahannya, yang menjadi fokusnya adalah pendisiplinan aparat pemerintah daerah dan masyarakat Jakarta.

4. Gubernur DKI ke-10 sampai ke-12: Wiyogo Atmodarminto, Surjadi Soedirja, Sutiyoso

Ini 16 Sosok Gubernur DKI Jakarta Sebelum Anies BaswedanInstagram/@h_sutiyoso

Selanjutnya, gubernur Wiyogo Atmodarminto merupakan gubernur ke-10 yang memimpin Jakarta. Pada 1990 ia melarang pengoperasian becak di Jakarta. Untuk menggantikan profesi sebelumnya, terdapat beberapa penarik becak yang dialihkan menjadi tukang sayur. Untuk mengganti becak, disediakan ribuan bajaj dan bemo, serta ratusan mikrolet.

Surjadi Soedirja adalah gubernur ke-11 yang memimpin Kota Jakarta. Ia diamanahkan oleh Soeharto untuk menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dalam masa pemerintahannya, Jakarta meraih berbagai prestasi salah satunya seperti, Piala Adipura kelima kota madya di DKI Jakarta.

Gubernur ke-12 Sutiyoso, menjabat selama 10 tahun sebagai Gubernur DKI Jakarta. Selama masa pemerintahannya, terdapat beberapa proyek selama masa pemerintahan Sutiyoso seperti salah satunya adalah taman semanggi.

5. Gubernur DKI ke-13 sampai ke-16: Fauzi Bowo, Jokowi, Ahok, hingga Djarot Saiful Hidayat

Ini 16 Sosok Gubernur DKI Jakarta Sebelum Anies Baswedan(Fauzi Bowo) Kominfo.go.id

Fauzi Bowo adalah gubernur ke-13 yang memimpin DKI Jakarta. Ia mulai memimpin Jakarta pada 2007-2012. Dalam masa kepemimpinannya, terdapat beberapa program yang direncanakan oleh Fauzi untuk mengatasi kemacetan, salah satunya adalah pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) yang kini sudah bisa digunakan.

Joko ‘Jokowi’ Widodo yang saat ini menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, sebelumnya pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Wali kota Solo. Ia adalah gubernur ke-14. Selama masa jabatannya, terdapat sejumlah program yang dilaksanakan seperti melanjutkan dan meresmikan program MRT, kartu Jakarta sehat, kartu Jakarta pintar, dan masih banyak program lainnya.

Gubernur ke-15, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memimpin Jakarta selama 2014-2017. Selama masa pemerintahannya, banyak program yang dijalankan dari berbagai bidang seperti salah satunya adalah pembangunan Simpang Susun Semanggi di sekeliling Jembatan Semanggi.

Gubernur ke-16 adalah Djarot Saiful Hidayat, wakil gubernur pada masa Ahok saat itu, kemudian menggantikan Ahok, karena pada saat itu ia mengundurkan diri karena kasus yang menimpanya. Djarot menjabat sejak 15 Juni 2017-15 Oktober 2017.

Baca Juga: Sejarah Jakarta dan Kisah yang Kamu Perlu Tahu di Baliknya

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya