Ini Dia Asal Mula Bendera Dikibarkan Setengah Tiang

Sudah dilakukan sejak 1612

Jakarta, IDN Times – Wafatnya mantan Presiden BJ Habibie pada Rabu (11/9) meninggalkan duka mendalam di hati rakyat Indonesia. Bahkan pemerintah mengimbau masyarakat mengibarkan bendera setengah tiang hingga 14 September 2019.

Ini bukan kali pertama bendera setengah tiang dikibarkan. Saat mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur meninggal pada Desember 2009 lalu, pemerintah juga meminta bendera dikibarkan setengah tiang.

Sehingga bisa dibilang pengibaran bendera setengah tiang adalah tanda duka 'resmi' dari pemerintah. Dan ternyata pengibaran bendera setengah tiang sebagai tanda duka sudah ada sejak lama, loh.

Sejarah mencatat pengibaran bendera setengah tiang sudah dilakukan sejak 1612. Dilansir dari berbagai sumber, pengibaran bendera setengah tiang dilakukan pertama kali saat Kapten Kapal Inggris, Hearts Ease William Hill, meninggal dalam perjalanan menuju Kanada.

Saat kapal tersebut kembali ke London, masyarakat melihat bendera berkibar di tengah tiang dan mempertanyakannya. Awak kapal kemudian menjelaskan tentang kematian kapten mereka. Sejak itu, bendera setengah tiang selalu dilakukan setiap kali ada tokoh besar meninggal.

Baca Juga: Kalimat Quraish Shihab Ini Membuat Habibie Menangis Sebelum Wafat

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya