Masih Banyak Pedagang Membuka Lapak di Bawah JPM Tanah Abang

Pedagang kucing-kucingan dengan petugas Satpol PP

Jakarta, IDN Times – Meski pedagang dilarang berjualan di sepanjang trotoar Jalan Jatibaru Tanah Abang, namun ternyata masih ada pedagang yang nekat membuka lapak di sana.

Berdasarkan pantauan IDN Times pada Kamis (22/8), sejumlah pedagang berjualan di trotoar tepat di bawah Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM).  Beberapa di antaranya bahkan berjualan di tangga masuk menuju JPM.

Salah satu pedagang yang membuka lapak di trotoar bernama Fatah. Fatah mengatakan dirinya terpaksa berjualan di trotoar di bawah JPM karena ia tidak bisa membuka lapak di JPM. 

“Soalnya kalau di atas itu, yang KTP Jakarta doang,” ujar Fatah saat ditemui di Kawasan Tanah Abang, Kamis (22/8). 

1. Pedagang di trotoar masih terus ditertibkan

Masih Banyak Pedagang Membuka Lapak di Bawah JPM Tanah AbangIDN Times/Aulia Fitria

Fatah mengatakan dirinya tak tenang berjualan di trotoar karena petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) seringkali melakukan penertiban. “Kalau ada petugas ya kita minggir, petugas sering datang kalau pagi dan siang,” ujar Fatah.

Seorang petugas yang berjaga di JPM mengatakan bahwa tadi pagi petugas Satpol PP memang menertibkan pedagang di bawah JPM.

"Ada penertiban, tapi tetap aja, tiap hari rutinitasnya begitu: Ada razia pedagangnya pergi dulu, nanti setelah gak ada, dia (pedagang) kembali lagi,” ujar petugas tersebut.

Baca Juga: Buntut Kerusuhan Jatibaru, Pasar Tanah Abang Lumpuh Total

2. Tanggapan pedagang di JPM

Masih Banyak Pedagang Membuka Lapak di Bawah JPM Tanah AbangIDN Times/Aulia Fitria

Lain Fatah, lain pula cerita Lisa. Lisa adalah salah seorang pedagang di JPM. Sebelumnya ia pernah berjualan di trotoar bersama 446 pedagang lain.

“lebih enak jualan di JPM karena gak panas dan alhamdulillah mending (ramai) di sini,” ujar Lisa.

3. MA memutuskan Pemprov DKI tidak lagi berwenang tutup Jalan Tanah Abang

Masih Banyak Pedagang Membuka Lapak di Bawah JPM Tanah Abang(Skybridge Tanah Abang) ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Sebelumnya Mahkamah Agung memutuskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak lagi berwenang menutup Jalan Jati Baru di Tanah Abang.

Salah satu penggugat adalah anggota DPRD DKI Jakarta terpilih periode 2019-2024 dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya Sarana, bersama Zico Leonard Djagardo

William mengatakan, padahal sebelumnya sejumlah PKL di Tanah Abang sudah berhasil ditertibkan, namun kembali berantakan.

Baca Juga: Jatibaru Tanah Abang Rusuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata 

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya