Realisasikan Janji, Anies Bangun Kampung Akuarium Mulai Tahun Depan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kampung Akuarium akan kembali dibangun pada 2020, setelah sebelumnya digusur pada 2016 lalu. Hal ini diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam akun Instagram miliknya, pembangunan akan dimulai pada tahun depan.
"InsyaAllah pembangunannya akan kita mulai pada 2020 mendatang," ujar Anies, Minggu (6/10).
Anies mengatakan kampung akuarium akan tetap menjadi kampung wisata bahari yang ramah lingkungan dan kelestarian dari situs sejarah di sekitar Pelabuhan Sunda Kelapa juga tetap terjaga.
1. Penataan kembali setelah sempat digusur
Anies mengatakan Kampung Akuarium merupakan kampung yang terlibat dalam
Community Action Plan, setelah sebelumnya kampung ini digusur pada 2016 lalu.
"Kampung Akuarium adalah salah satu kampung bersejarah yang terlibat dalam Community Action Plan, untuk menata kembali kampung mereka pasca penggusuran 2016," ujar Anies.
2. Warga terlibat dalam pembangunan kampung ini
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, dalam pembangunan kembali Kampung Akuarium, aspirasi warga turut dilibatkan.
"Perumahan yang selama ini menjadi puing, ini bisa segera dibangun dan keterlibatan
masyarakat kami harapkan menjadi suatu yang sangat strategis, bahwa mereka dilibatkan dalam penataan kampung mereka," kata Sandi.
Seperti yang Anies katakan dalam Instagram pribadinya, hasil rancangan bersama warga atas pembangunan kampung ini, bisa dilihat melalui akun Instagram @kampung_akuarium.
Editor’s picks
Baca Juga: 3 Realisasi Janji Anies-Sandi di Kampung Akuarium
3. Peristiwa untuk dijadikan pelajaran
Peristiwa penggusuran Kampung Akuarium bagi Anies merupakan sebuah pelajaran. Hal ini dikatakan dalam peringatan dua tahun penggusuran Kampung Akuarium, 14 April 2018.
"Ini pelajaran bagi Republik Indonesia dan ini pelajaran bagi kemanusiaan di seluruh dunia,
apa yang terjadi di Kampung Akuarium harus menjadi pelajaran bagi semua," ujarnya.
Sejak penggusuran kampung tersebut, 24 orang meninggal dunia.
"Seluruh Indonesia harus tahu, bahwa di tempat ini selama dua tahun penggusuran,
ada 24 orang yang harus kembali ke Rahmatullah. Karena mereka tidak memiliki tempat.
Panas, hujan, ini yang terjadi di Ibu Kota itu yang membuat miris," kata Anies.
4. Pendirian shelter untuk tempat warga bermukim
Setelah kampung tersebut digusur secara paksa, warga harus kehilangan tempat tinggal mereka. Namun, ada dari mereka yang tetap bertahan, karena janji yang disampaikan Anies dan Sandi pada saat itu untuk membangun kembali tempat tinggal mereka.
Sebelum didirikan shelter oleh Pemprov DKI Jakarta Maret 2018, warga harus menetap di tenda.
"Tahun ketiga kami baru merasakan adanya shelter," ujar salah satu warga Kampung Akuarium.
Baca Juga: Pemilu 2019 Simpan Luka Lama dan Harapan Baru Warga Kampung Akuarium