Tren Kopi Kekinian di Tengah Millennials, Harga Atau Rasa?

Apa kata millennials soal kopi kekinian dan apa favoritnya?

Jakarta, IDN Times – Kedai kopi tampaknya kini telah menjadi bagian dari gaya hidup millennials. Bukan hanya di akhir pekan, kedai-kedai kopi penuh dengan pengunjung bahkan di jam-jam kerja hari biasa. 

Kemudahan era teknologi mendorong lahirnya kedai-kedai kopi kekinian, yang menyasar anak-anak muda 'serba instan'. Hanya dengan order via aplikasi, kini kopi-kopi kekinian itu bisa dinikmati di mana saja, tanpa perlu mendatangi kedai kopi maupun pusat perbelanjaan. Ditambah dengan harganya yang terjangkau.

Antusiasme masyarakat akan kopi susu kekinian yang tidak ada habisnya ini, membuat penulis IDN Times tertarik untuk melakukan survei sederhana pada akun Instagram pribadinya. Terdapat 48 orang yang berpartisipasi dalam survei ini. Berikut hasil survei yang berhasil dihimpun tim IDN Times.

1. Responden memilih kopi berdasarkan harga yang terjangkau

Tren Kopi Kekinian di Tengah Millennials, Harga Atau Rasa?IDN Times/Aulia Fitri

Harga yang ditawarkan dari setiap kedai kopi kekinian bervariasi. Sebut saja kopi Kulo, yang membanderol kopi susu khasnya seharga Rp15 ribu, dan kopi Tuku dengan harga Rp18 ribu. Begitu pula dengan Animo, Janji Jiwa, dan Kopi Kenangan yang membanderol harga Rp18 ribu untuk kopi susu yang mereka jual.

Berdasarkan hasil survei, dari 48 responden, 14 responden memilih kopi Janji Jiwa sebagai favoritnya, disusul dengan Kopi Kenangan yang dipilih oleh 10 responden. Berikutnya ada kopi Tuku dipilih 9 responden, kemudian Animo dan Kulo masing-masing dipilih 5 responden, sementara 5 responden lainnya memilih merek kopi kekinian lainnya.

Para responden yang berada di kategori millennials awal ini (18-25 tahun) menyatakan lebih memilih membeli kopi susu kekinian karena harganya yang terjangkau. Salah satu responden survei, Fiyya mengatakan, meski harga kopi terjangkau, kualitas bahan dan rasa tetap tak mengecewakan.

“Harganya masih normal sih, karena yang mereka pakai (bahan) juga bukan kopi sachet dan susunya pun aku lihat pakai merek yang bagus,” ujar Fiyya kepada IDN Times (11/9).

2. Mencoba kopi kekinian karena penasaran dan lebih praktis

Tren Kopi Kekinian di Tengah Millennials, Harga Atau Rasa?IDN Times/Aulia Fitria

Selain karena harganya yang murah, rasa penasaran ingin mencoba sesuatu yang baru membuat Fiyya memilih kopi susu yang sampai saat ini masih ramai diminati.

“Aku suka penasaran aja sama rasa dari setiap kedai kopi yang sekarang juga sudah terlalu banyak,” ujar dia.

Fiyya menambahkan, kopi susu yang saat ini banyak ditemui lebih praktis.

“Lebih simpel aja sih, kemudian beberapa dari mereka sudah ada stok yang disimpan di kulkas, jadi kalau ada yang pesan tinggal ambil aja,” imbuhnya.

Baca Juga: Master Kopi Beri Saran agar Millennial Sukses Membangun Bisnis Kopi

3. Pendapat mereka tentang menjamurnya kedai kopi

Tren Kopi Kekinian di Tengah Millennials, Harga Atau Rasa?IDN Times/Sidratul Muntaha

Menurut responden lainnya, Shafa, dengan hadirnya banyak kedai kopi membuat para pengunjung juga bisa melakukan aktivitas bermanfaat lain, seperti mengerjakan tugas.

“Karena sekarang millennials beralih ke tempat kopi bukan cuma sekadar main atau nongkrong, tapi juga mengerjakan tugas,” kata Shafa.

Shafa menambahkan, sebagai seseorang yang menjadikan kedai kopi sebagai tempat untuk mengerjakan tugas, ia sangat antusias apabila terdapat kedai kopi baru.

Lain halnya dengan Fiyya yang merasa cukup bingung dengan kehadiran banyak kedai kopi.

“Bikin pusing, karena jadinya hampir setiap berapa meter bisa liat kedai kopi berjejer,” ujarnya.

Nah, bagaimana menurut kalian, guys? Lebih suka pesan lewat aplikasi atau nongkrong sambil bersosialisasi di kedai kopi?

Baca Juga: 6 Kedai Kopi Susu Nikmat di Jakarta Ini Siap Bikin Ketagihan!

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya