Angka Kecelakaan pada Musim Mudik Tahun Ini Turun Drastis
IDN Times/Auriga Agustina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cikampek, IDN Times -Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, angka kecelakaan pada mudik Lebaran tahun ini mengalami penurunan sekitar 62 persen dari Lebaran tahun sebelumnya.
Selain itu, angka korban meninggal dunia juga mengalami penurunan dari sebelumnya 254 korban jiwa menjadi 105 korban jiwa.
"Yang paling kita bahagia adalah turunnya angka kecelakan dan meninggal dunia, angka kecelakaan turun dari 1.178 menjadi 446 atau 62 persen," katanya.
Baca Juga: Cegah Macet saat Arus Balik, Contraflow Disiapkan pada 8-10 Juni
1. Keselamatan menjadi tantangan terbesar
IDN Times/Auriga AgustinaMenurut Budi Karya, keselamatan memang selalu menjadi tantangan yang dihadapi setiap tahun pada saat Lebaran.
"Kemacetan InsyaAllah bisa kita atasi, tapi kalau berkaitan dengan keselamatan itu tantangan. Kita tidak boleh lengah masih ada 5-6 hari," kata Budi Karya, Jumat (7/6).
2. Penyebab turunnya angka kecelakaan
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak ASelanjutnya Budi Karya mengatakan, salah satu penyebab turunnya angka kecelakaan dan korban meninggal adalah karena banyaknya program mudik gratis menggunakan bus, sehingga pengendara roda dua berkurang.
Selain itu, skema one way yang diterapkan untuk arus mudik pada beberapa waktu lalu, juga menjadi salah satu penyebab menurunnya angka kemacetan dan juga kecelakaan. Lantaran, kata Budi, tidak ada konflik antara kendaraan roda dua dan roda empat memadati jalur pantura.
Editor’s picks
"Kita memberi cara melakukan rekayasa lalu lintas sistematis dengan gunakan satu arah atau one way, membuat preferensi masyarakat yang dari barat ke timur ke jalan tol semua, sehingga mereka yang menggunakan jalan pantura itu hanya motor saja. Tidak ada konflik antara kendaraan roda empat," tutur dia.
3. Kemenhub terus usahakan masyarakat gunakan transportasi umum
IDN Times/Auriga AgustinaBudi mengatakan, Kemenhub terus berupaya agar masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan umum, daripada harus menggunakan kendaraan pribadi.
Menariknya, berdasarkan pengamatannya, saat ini masyarakat antusias menggunakan bis, namun dengan kondisi yang bagus. Untuk itu pihaknya akan meminta operator untuk mengganti bis yang sudah tidak layak menjadi lebih baik.
"Pengamatan saya dari Pulo Gebang maupun Kampung Rambutan, mereka antusias naik bis, tapi yang bagus-bagus. Kami minta operator mengganti dengan yang bagus," kata Budi.
Dia pun berjanji tahun depan akan memperbaiki fasilitas terminal bis menjadi lebih baik.
4. One way arus balik akan dilakukan selama 4 hari
Dok. Jasa MargaSebagai informasi, Kemenhub bersama Jasa Marga dan kepolisian akan memberlakukan sistem one way menjadi empat hari, yakni mulai dari 7 sampai 10 Juni.
Hari ini, one way sudah diberlakukan dari arah timur menuju arah Jakarta sejak pukul 14.05 WIB, dengan titik awal Km 414 Gerbang Tol Kali Kangkung sampai Km 70 Gerbang Tol Cikampek Utama.
Untuk hari-hari berikutnya pukul 12.00 WIB akan dilakukan steril jalan, setelah itu sekitar satu setengah jam ke depan akan dilakukan one way. Artinya jika semua berjalan lancar, one way akan diberlakukan pada pukul 13.30 WIB.
Baca Juga: Arus Balik, One Way Diterapkan dari Kalikangkung Hingga Cikampek Utama
Berita Terkini Lainnya
