Dalam Dua Pekan Terakhir, KPK Gelar 4 Kali Operasi Tangkap Tangan!

OTT teranyar digelar Sabtu dini hari tadi

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT). Operasi terbaru digelar pada Sabtu (5/12/2020) dini hari. Kali ini pejabat yang ditangkap berasal dari Kementerian Sosial.

Pejabat tersebut diduga menerima hadiah dari para vendor PBJ bansos di Kemensos dalam penanganan Pandemi COVID-19.

“KPK telah melakukan tangkap tangan terhadap tersangka PPK pada program bansos di Kemensos,” kata Ketua KPK, Firli Bahuri.

Berdasarkan catatan IDN Times, KPK sudah melakukan empat kali OTT dalam dua pekan terakhir.

1. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo

Dalam Dua Pekan Terakhir, KPK Gelar 4 Kali Operasi Tangkap Tangan!Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo bersiap menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (3/12/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Edhy Prabowo ditangkap KPK pada Rabu (25/11/2020) di Bandara Soekarno Hatta. Saat itu Edhy baru saja mendarat dari Amerika Serikat. Saat itu ia ditangkap bersama 16 orang lain. Mereka langsung digiring ke Gedung KPK.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan kurang dari 24 jam, KPK membebaskan 10 orang lainnya dan menetapkan 7 orang menjadi tersangka, yakni:

1. Edhy Prabowo sebagai Menteri KKP;
2. Safri sebagai Stafsus Menteri KKP;
3. Andreau Pribadi Misanta sebagai Stafsus Menteri KKP;
4. Siswadi sebagai Pengurus PT Aero Citra Kargo (PT ACK);
5. Ainul Faqih sebagai Staf istri Menteri KKP; dan
6. Amiril Mukminin
7. Suharjito sebagai Direktur PT Dua Putra Perkasa (PT DPP).

Edhy diduga menerima sejumlah uang dalam izin ekspor benih lobster. 

Baca Juga: Profil Edhy Prabowo, Tangan Kanan Prabowo Subianto yang Ditangkap KPK

2. OTT Wali kota Cimahi

Dalam Dua Pekan Terakhir, KPK Gelar 4 Kali Operasi Tangkap Tangan!Ilustrasi gedung Merah Putih KPK (www.instagram.com/@official.kpk)

Hanya beberapa hari setelah menangkap Menteri Edhy Prabowo, KPK kembali bergerak. Kali ini mereka menangkap Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna, pada Jumat (27/11/2020).

Ajay diduga terilibat dalam kasus suap perizinan pengembangan Rumah Sakit Kasih Bunda Cimahi. Selain Ajay, KPK menetapkan Komisaris RSU Kasih Bunda Hutama Yonathan.

Baca Juga: [BREAKING] Ditangkap KPK, Wali Kota Cimahi Masih Diperiksa Saat Ini

3. OTT Bupati Banggai Laut

Dalam Dua Pekan Terakhir, KPK Gelar 4 Kali Operasi Tangkap Tangan!Petugas KPK membawa sejumlah orang yang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo ke dalam gedung KPK, Jakarta, Jumat (4/12/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Beberapa hari kemudian KPK kembali melakukan OTT.  Kali ini giliran Bupati Banggai Laut Tengah, Wenny Bukarno, yang terjaring. Wenny ditangkap pada 3 Desember 2020.

Dari hasil tangkap tersebut, KPK menemukan uang Rp 2 miliar. Duit miliaran rupiah itu ditemukan dikemas di dalam kardus.

Wenny kemudian ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus suap untuk kepentingan kampanye pemenangan pilkada. Ada total 6 tersangka yang ditetapkan KPK dalam kasus ini.

Baca Juga: KPK: Uang Suap Bupati Banggai Laut Diduga untuk Biaya Kampanye Pilkada

4 . OTT pejabat Kemensos

Dalam Dua Pekan Terakhir, KPK Gelar 4 Kali Operasi Tangkap Tangan!Ilustrasi Breaking News (IDN Times/Arief Rahmat)

Pejabat teranyar yang terjaring OTT KPK berasal dari Kementerian Sosial. KPK belum mengungkap siapa pejabat yang mereka tangkap pada Sabtu (5/12/2020) dini hari tadi. Pejabat tersebut diduga merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

“Dugaan korupsi PPK telah menerima hadiah dari para vendor PBJ bansos di Kemensos RI dalam penanganan Pandemi COVID-19," kata Firli dilansir ANTARA, Sabtu (5/12/2020).

Selain pejabat tersebut, KPK juga menangkap sejumlah orang lain. Hanya saja identitas mereka belum diungkap. 

"Tolong beri waktu kami bekerja dulu, nanti pada saatnya KPK akan memberikan penjelasan," kata Firli.

Baca Juga: [BREAKING] Pejabat Kemensos Terjaring OTT, KPK: Tim Kami Masih Bekerja

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya