Ini Rencana Kerja Shoibul Imam Jika Terpilih Jadi Anggota BPK

Shoibul Imam sering dikira politikus PKS

Jakarta, IDN Times - Calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Shoibul Imam, memaparkan rencana-rencana kerja yang akan dilakukan jika dia terpilih menjadi pemimpin BPK periode 2019-2024.

"Saya ingin menawarkan tawaran bermanfaat untuk BPK," kata Shoibul di Gedung DPD RI, Senin (16/9).

Baca Juga: Perolehan WTP Belum Cukup, Calon Anggota BPK Ini Ingin Fokus Kinerja 

1. Beberapa yang harus dibenahi dari BPK

Ini Rencana Kerja Shoibul Imam Jika Terpilih Jadi Anggota BPKIDN Times/Vanny El Rahman

Ia menilai, saat ini di BPK kuantitas dan kualitas pemeriksa sangat terbatas, perekrutan pegawai pun dinilainya tidak dilakukan secara mandiri karena masih berkonsultasi pada pemerintah. Hal ini, kata Shoibul, harus dibenahi jika ia terpilih jadi pemimpin BPK.

"BPK masih tidak dapat menentukan anggaran secara mandiri, proses di BPK belum sepenuhnya berbasis teknologi informasi, ke depan harus berbenah diri untuk hal itu," jelasnya.

2. Tiga rencana Shoibul untuk BPK

Ini Rencana Kerja Shoibul Imam Jika Terpilih Jadi Anggota BPKIDN Times / Auriga Agustina

Selain itu, untuk mewujudkan BPK yang bermanfaat bagi masyarakat, Shoibul mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang akan ia lakukan.

Pertama, memperkuat transparansi akuntabilitas dan integritas pengelola keuangan negara dari pemerintah pusat sampai desa. "Karena entitas desa sekarang juga pelaporan bukan akuntansi," ucapnya.

Kedua, menunjukkan perhatian yang serius atas tuntutan stake holder dengan respons yang cepat, misalnya permasalahan pemeriksaan yang harus ditangani.

Ketiga, menjadi organisasi yang transparan dan akuntabel dengan leading dan example. "Jangan bicara integritas kalau tidak transparan dan akuntabel," tuturnya.

3. Latar belakang Shoibul Imam

Ini Rencana Kerja Shoibul Imam Jika Terpilih Jadi Anggota BPKIDN Times / Auriga Agustina

Shoibul Imam sendiri merupakan tenaga ahli pimpinan BPK. Dia juga berprofesi sebagai dosen di Universitas Al-Azhar.

Pendidikannya pun konsisten di bidang ekonomi. Terakhir dia menempuh pendidikan doktor di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran.

Sebelumnya, Shoibul Imam sering dikira Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang namanya juga mirip, Sohibul Iman. Padahal kalau dilihat secara teliti, nama Shoibul dengan Sohibul berbeda. Yang merupakan Presiden PKS adalah Sohibul Iman.

Baca Juga: DPD RI Dukung BPK Jaga Ketat Penggunaan Dana APBN

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya