Menteri BUMN Erick Thohir: Utang Tak Selamanya Negatif

Menanggapi utang BUMN yang terus naik

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) periode 2019-2024, Erick Thohir, mengatakan bahwa utang perusahaan BUMN tidak selamanya negatif. Dia menjelaskan, utang untuk tujuan meningkatkan pendapatan yang dapat digunakan untuk membayar utang kembali.

"Tapi kalau utang itu bermanfaat dan bisa menjadikan cashflow, pendapatan yang baik, saya rasa gak salah," katanya di Jakarta, Rabu (23/10).

Dia mencontohkan, seorang driver yang membeli motor dengan menggunakan jasa leasing, lalu memanfaatkan motor tersebut untuk menghasilkan pendapatan.  "Motornya sendiri kan leasing, tapi dia sendiri mencari income lalu bisa dibayar itu (cicilan motor), ya gak apa-apa," ucapnya.

Menurutnya yang menjadi masalah ialah berutang lalu dikorupsi, "itu yang harus dituntaskan," jelasnya.

Sebagai informasi, utang negara dari sektor BUMN pada 2017 mencapai Rp1,623 triliun. Angka itu meningkat pada 2018 menjadi Rp2,394 triliun.

Baca Juga: Baru Dilantik, Erick Thohir Janji Akan Bersih-Bersih BUMN

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya