Pemerintah Alokasikan Rp49,25 Triliun untuk Anggaran Pendidikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar Rp429,5 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020. Nilai tersebut dianggarkan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana pendidikan.
"Dari sisi kebijakan APBN, 20 persen yang mencapai lebih dari Rp429,5 triliun tahun ini, untuk meningkatkan sumber daya manusia baik untuk guru, PNS maupun non-PNS, serta prasarana maupun sisi kualitas dari masyarakat atau murid," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani, di Semarang, Kamis (23/7), seperti yang dikutip melalui kantor berita Antara.
Angka ini diklaim meningkat cukup tajam, jika dibandingkan lima tahun yang lalu, pasalnya pada tahun 2014 alokasi anggaran pendidikan sebesar Rp 353,4 triliun.
Baca Juga: Tiga Tantangan RI Tingkatkan Kualitas SDM Dalam Negeri
1. Partisipasi dunia usaha diperlukan untuk tingkatkan SDM
Menurut perempuan yang akrab disapa Ani ini, perlu ada partisipasi dari dunia usaha dalam meningkatkan sumber daya manusia.
"Oleh karena itu, kemarin kami gunakan instentif fiskal atau memberikan insentif pengurangan pajak hingga 200-300 persen, untuk pendidikan vokasi serta dalam rangka untuk penelitian dan inovasi," ujar Sri Mulyani.
2. Pemerintah terus optimalkan APBN dan kebijakan fiskal
Sri Mulyani menjelaskan bahwa pemerintah terus mengoptimalkan APBN dan kebijakan fiskal termasuk untuk menyelesaikan berbagai isu dunia pendidikan.
Editor’s picks
"Alokasi APBN 20 persen untuk pendidikan terus diprioritaskan untuk meningkatkan akses putra-putri Indonesia pada dunia pendidikan yang bermutu," ujarnya.
3. Pemerintah menjalankan Program Indonesia Pintar dan Bantuan Operasional Sekolah
Sementara itu, untuk membantu meningkatkan akses para siswa yang kurang mampu ke layanan pendidikan dasar yang bermutu, pemerintah menjalankan Program Indonesia Pintar dan Bantuan Operasional Sekolah.
Tahun ini, Program Indonesia Pintar diberikan kepada 20, 1 juta siswa, sementara tahun lalu jumlah siswa yang menerima bantuan Program Indonesia Pintar sebanyak 19,6 juta siswa.
Baca Juga: Mendikbud Sebut Anggaran Pendidikan 2020 Berkurang, Ini Penjelasannya
4. Pemerintah akan menambah dan memperbaiki infrastruktur pendidikan
Di samping itu, ia mengatakan pemerintah terus berupaya memperbaiki kualitas sarana pendidikan untuk para peserta didik dan APBN 2019.
Pemerintah menargetkan, penambahan dan perbaikan infrastruktur pendidikan berupa penambahan ruang kelas sebanyak 56,994, pembangunan 8.314 sekolah baru, serta rehabilitasi 48.360 sekolah.
Baca Juga: [CEK FAKTA] 60 Persen Anggaran Pendidikan untuk Pemda, Benarkah?