PR untuk Jokowi: Regulasi Berbelit Bikin Investor Asing Ogah Masuk RI

Di periode kedua, Jokowi harus bisa pangkas regulasi

Jakarta, IDN Times - Indonesia belum menjadi tujuan investasi oleh negara asing. Padahal, ketidakpastian global ini seharusnya menjadi angin segar untuk Indonesia, karena beberapa negara di Tiongkok merelokasikan industrinya ke wilayah Asia. Hal itu menjadi pekerjaan rumah bagi Presiden Joko 'Jokowi' Widodo pada periode kedua pemerintahannya nanti.

Saat ini, Indonesia tidak menjadi pilihan karena investor. Mereka lebih memilih merekolasikan investasinya ke negara seperti Thailand, Kamboja atau Vietnam. Wakil Ketua Kadin atau Ketua Umum Hippi Suryani SF Motik menjelaskan alasan investor tidak ingin berinvestasi ke Indonesia di antaranya karena banyak aturan tidak jelas yang diterapkan di Indonesia.

"Kenapa orang tidak mau berinvestasi di Indonesia? aturan gak jelas biaya gajelas silumannya gak jelas," katanya dalam diskusi #MillennialsMemilih Edisi Spesial Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di kantor IDN Times, Menara Global, Kuningan Jakarta Minggu (20/10).

Di saat bersamaan, ia juga menyampaikan adanya lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) justru membantu investor untuk masuk ke Indonesia. Lembaga antirasuah tersebut dapat mengurangi kekhawatiran investor.

"Kalau korupsinya tinggi KPK gak jalan orang malas masuk indonesia," lanjutnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh aktivis Perempuan Antikorupsi Indonesia Anita Wahid. Ia menegaskan investor butuh kepastian untuk dapat berinvestasi di Indonesia.

"Investor itu butuh kepastian dan kejelasan, kalau dihadapkan berbagai macam regulasi yang harus mereka ikuti, belum lagi ketidak pastian berapa cost-nya, karena ditodong sana sini,itu membuat investor bingung berapa sbenarnya operasi yang saya butuhkan (investor) untuk beroperasi disini, itu baru aja di pusat belum lagi kalau mereka buat pabrik," ucapnya.

https://www.youtube.com/embed/fxUV5VWpkBI

Baca Juga: Pelantikan Jokowi: Satu Mobil Diamankan, Polisi Temukan 2 Parang 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya