Prabowo Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya 6 Demonstran 

Prabowo mengimbau TNI, Polri, dan masyarakat menahan diri

Jakarta,  IDN Times - Pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto–Sandiaga Uno, menyampaikan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya 6 orang dan terlukanya ratusan orang lainnya dalam aksi yang berlangsung Selasa (21//5) malam. 

Ucapan berduka ini disampaikan Prabowo dalam konferensi pers yang digelar di rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Selain Sandiaga, Prabowo didampingi oleh elite Badan Pemenangan Nasional (BPN) Fadli Zon, Andre Rosyadi, Amien Rais, dan Neno Warisman. 

Pada kesempatan ini, Prabowo mengimbau TNI, Polri, dan masyarakat untuk menahan diri agar tidak melakukan kekerasan.

"Saya mengimbau kepada seluruh pihak, termasuk penjaga publik, pejabat kepolisian, politisi, masyarakat, netijen, dan anak bangsa untuk menghindari kekerasan verbal yang dapat memprovokasi, apalagi di bulan Ramadan yang baik dan suci ini," ujar Prabowo, Rabu (22/5). 

Prabowo meminta kekerasan tidak boleh terjadi kembali, sebab jika hal tersebut terjadi maka dikhawatirkan rajutan dan anyaman kebangsaan Indonesia bisa rusak dan sulit di rangkai lagi. 

Dia juga mengingatkan TNI dan Polri untuk tidak menggunakan jabatan sebagai alat kekuasaan. Sebab, kata Prabowo, mereka berkewajiban mengayomi dan melindungi rakyat. 

"Saya mohon kita ingat bersama, seragammu, makananmu, dan senjata-senjata yang Anda gunakan sekarang dibiayai oleh rakyat," kata dia.

Prabowo juga mengingatkan pendukungnya untuk menghindari kekerasan fisik, berlaku  sopan santun,  menghormati pejabat dan  penegak hukum. 
 

Baca Juga: Prabowo Tidak Akan Turun ke Jalan Bersama Massa

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya