Ungkit Konflik di Indonesia, JK Minta Pemerintah Hapus Ketidakadilan 

Dari 15 konflik besar, 10 di antaranya masalah ketidakadilan

Jakarta, IDN Times - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan ada 15 konflik besar yang pernah terjadi di Indonesia hingga menyebabkan ribuan orang meninggal dunia. Dia menyebut sejumlah konflik, mulai dari pemberontakan DII/TII yang bertujuan untuk mendirikan negara Islam Indonesia, Perjuangan Semesta, hingga Gerakan Aceh Merdeka.

"Inti pokonya kenapa? Karena masalah keadilan. Sepuluh dari 15 konflik itu karena keadilan," katanya di acara Indonesia Lawyer Club, dalam diskusi 75 tahun Indonesia Maju Selasa (18/8/2020).

1. Pemerintah diminta menegakkan keadilan dan kemakmuran

Ungkit Konflik di Indonesia, JK Minta Pemerintah Hapus Ketidakadilan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla dan pengurus bertemu dengan pemimpin redaksi media massa di Jakarta, 5 Februari 2020 (IDN Times/Umi Kalsum)

Dengan melihat banyaknya konflik yang disebabkan ketidakadilan sepanjang sejarah Indonesia, JK meminta pemerintah harus menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi masyarakat sesuai amanat konstitusi.

"Tujuan dalam konstitusi menciptakan masyarakat adil dan makmur, itu tentu menjadi bagian utama dari upaya kita semua," ucapnya.

Saat ini, JK melihat Indonesia sudah relatif aman, meskipun masih ada sedikit konflik yang masih berlangsung seperti yang terjadi di Papua.

Baca Juga: Komnas HAM Kecam Tindakan Represif yang Dialami Masyarakat Adat Pubabu

2. Harapan bangsa Indonesia menjadi negara maju dan adil

Ungkit Konflik di Indonesia, JK Minta Pemerintah Hapus Ketidakadilan Ilustrasi Merdeka (IDN Times/Mardya Shakti)

JK mengatakan harapan bangsa ini ialah mencapai Indonesia yang maju dan adil. Untuk mencapai harapan itu, kata dia, seluruh pihak diminta berusaha sebaik-baiknya.

Dia menyebut suatu ayat Al-Qur'an yang artinya, "Allah tidak mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum ininsendiri yang mengubah nasibnya." Untuk itu, dia meminta seluruh masyarakat untuk berjuang.

3. Indonesia masih berpeluang maju

Ungkit Konflik di Indonesia, JK Minta Pemerintah Hapus Ketidakadilan Pedoman Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha pada Masa Pandemik COVID-19 (Youtube.com/BNPB Indonesia)

Menurut dia, Indonesia merupakan negara berkembang di level menengah sehingga dia bilang masih ada peluang Indonesia untuk menjadi maju, dengan catatan harus berusaha dengan sebaik-baiknya.

"Apabila kita gak berjuang sebaik-baiknya peluang untuk mundur pasti ada, kita sekarang bersaing dengan Vietnam contoh untuk mendapat investasi dari luar," tuturnya.

Baca Juga: JK: RI Mau Jadi Negara Emas di 2045? Presiden Harus Bergerak Cepat

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya