Waspada, Enam Wilayah Ini Berpotensi Banjir pada Januari-Maret 2021
Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan, terdapat enam wilayah di Indonesia yang berpeluang banjir pada Januari hingga 21 Maret 2021 mendatang. Keenam wilayah tersebut ialah Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua.
Hal itu lantaran adanya curah hujan yang diprediksi mengalami peningkatan lebih tinggi pada tahun 2021, dibanding tahun 2020.
"Peningkatan curah hujan 40-80 persen lebih tinggi dari curah hujan di tahun 2020," kata Dwikorita, Kamis (24/12/2020) melalui keterangan tertulisnya.
1. Daerah yang diprediksi mengalami peningkatan curah hujan hingga 80 persen lebih tinggi dari 2020
Ilustrasi Suasana Hujan (IDN Times/Sukma Shakti)Meski hanya keenam wilayah tersebut yang diprediksi mengalami banjir, namun Dwikorita mengatakan ada beberapa daerah yang kemungkinan mengalami peningkatan curah hujan di tahun depan di antaranya:
Aceh
Sumatera Utara
Riau
Jambi
Banten bagian selatan
Sebagian Jawa Tengah
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara
Kalimantan Timur dan Utara
Sebagian besar Sulawesi kecuali Sulawesi Selatan
Maluku dan Maluku Utara
Papua Barat dan Sebagian Papua.
Baca Juga: Puncak La Nina Desember 2020 Saat Musim Hujan, BMKG: Waspada!
2. Berikut jumlah curah hujan periode Januari hingga Maret
Editor’s picks
Ilustrasi Suasana Hujan (IDN Times/Reza Iqbal Ghifari)Dwikorita juga mengatakan, curah hujan periode Januari, Februari hingga Maret 2021 diperkirakan mencapai 200 - 500 mm per bulan. Menurut dia, angka tersebut lebih tinggi dari tahun 2020.
"Sebagian Sulawesi Tenggara, Papua Barat dan Papua diperkirakan mendapatkan curah hujan bulanan lebih dari 500mm per bulan sambung Herizal," bebernya.
3. Ada 15 persen zona musim belum memasuki musim hujan di Desember 2020
Ilustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)Menurut Dwikorita, berdasarkan hasil pemantauan perkembangan musim hujan hingga menjelang akhir Desember 2020, tercatat sebanyak 85 persen zona musim (ZOM) di wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan.
Sedangkan 15 persen sisanya belum memasuki musim hujan, seperti Lampung bagian tengah dan timur, pesisir utara Banten, DKI Jakarta bagian barat, Jawa Barat bagian utara, sebagian Jawa Timur, Bali bagian selatan, sebagian NTB, NTT bagian timur, Sulawesi Selatan bagian timur, Sulawesi Barat bagian selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara bagian timur, sebagian Maluku, dan Papua bagian tengah-selatan.
"Musim hujan tahun 2020/2021 kali ini diwarnai oleh latar belakang fenomena iklim global La Nina yang terjadi sejak awal Oktober 2020 dan diprediksi akan berlangsung hingga Mei 2021 dengan intensitas La Nina Moderat menjadi La Nina Lemah pada Maret 2021," kata Dwikorita.
Dia melanjutkan, saat ini analisis anomali suhu muka laut Samudera Pasifik bagian tengah menunjukkan kondisi lebih dingin minus 1.34 derajat Celcius dari normalnya.
Baca Juga: Indonesia Dikepung Banjir, Gagap Penanganan Bencana saat Musim Hujan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
