161 Tenaga Medis di Jakarta Positif Terjangkit Virus Corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 DKI Jakarta, Catur Laswanto mengatakan, jumlah tenaga medis di Jakarta yang terpapar virus corona COVID-19 semakin meningkat. Pada Kamis (9/4) kemarin, ada 150 tenaga medis yang dinyatakan positif.
"Tenaga kesehatan yang positif terinfeksi COVID-19 sejumlah 161 orang. Di mana dua orang meninggal, dan 23 orang sembuh," kata Catur dalam keterangan tertulisnya yang diterima IDN Times, Jumat (10/4).
Baca Juga: PSBB Jakarta Dimulai Hari Ini, Polisi Siapkan Skema 3 in 1
1. Tercatat 1.811 warga DKI positif virus corona
Sebanyak 161 tenaga medis yang dinyatakan positif COVID-19 itu tersebar di 41 rumah sakit, satu klinik, dan empat Puskesmas di Jakarta. Kemudian, untuk warga DKI yang positif terjangkit virus corona hingga hari ini ada 1.811 orang.
Dari 1.811 orang, 430 di antaranya melakukan isolasi mandiri di rumah. Lalu, 843 orang masih menunggu hasil laboratorium.
"Tercatat 82 orang dinyatakan telah sembuh, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 156 orang," jelasnya.
Catur menambahkan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 2.865 orang. Di mana 2.308 sudah selesai dipantau dan 557 masih dipantau. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.328 orang, terdiri dari 1.256 sudah pulang dari perawatan dan 1.072 masih dirawat.
2. Sebanyak 35.083 warga DKI telah melakukan rapid test atau tes cepat virus corona
Rapid test atau tes cepat terus dilakukan di enam wilayah kota/kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Hingga Kamis (9/4), sebanyak 35.083 orang telah menjalani rapid test.
"Dengan persentase positif COVID-19 sebesar 3 persen, dengan rincian 1.027 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 34.056 orang dinyatakan negatif," ucap Catur.
3. Pemprov DKI hari ini distribusikan bantuan ke Kelurahan Jatinegara dan Cililitan
Hari ini Pemprov DKI mendistribusikan bantuan sosial untuk warga miskin dan rentan miskin terdampak COVID-19. Pendistribusian dilakukan di Kelurahan Jatinegara dan Kelurahan Cililitan.
Bantuan yang diberikan berupa paket bahan pangan pokok berupa beras 5 kg 1 karung, sarden 2 kaleng kecil, minyak goreng 0,9 lt 1 pouch, dan biskuit 2 bungkus. Selanjutnya masker kain 2 pcs, sabun mandi 2 batang, dan surat dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta.
Paket bantuan itu disiapkan oleh Perumda Pasar Jaya. Bantuan sosial didistribusikan langsung ke rumah warga. Program ini berlangsung dua pekan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besara (PSBB) diberlakukan.
"Sehingga, tidak ada warga yang berkumpul untuk mengambil bantuan, agar meminimalisir potensi penularan COVID-19," jelas Catur.
Editor’s picks
Catur menambahkan, hingga saat ini ada 76 kolaborator yang berpartisipasi dengan Pemprov DKI untuk membantu menangani virus corona. Rinciannya, 39 kolaborator berasal dari lembaga usaha,18 kolaborator merupakan LSM/OMS, Badan PBB, dan universitas.
"Sebanyak 16 kolaborator merupakan perorangan dan tiga kolaborator merupakan kementerian dan setingkat kementerian," katanya.
4. Pasien positif COVID-19 di Indonesia bertambah jadi 3.512 kasus
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan, jumlah kasus positif virus corona di Indonesia kembali bertambah. Ia mengumumkan, jumlahnya telah mencapai 3.512 kasus.
"Pada hari ini terdapat penambahan 219 kasus baru, sehingga total menjadi 3.512," ujar Yuri dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung dari channel YouTube BNPB Indonesia, Jumat (10/4).
Data tersebut terhitung sejak 9 April 2020 pukul 12.00 WIB hingga 10 April 2020 pukul 12.00 WIB. Yuri meminta masyarakat untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan guna mencegah virus corona.
"Mari bersama-sama kita harus menyadari betul bahwa proses penularan harus kita hentikan, harus kita akhiri dengan menjaga jarak, menggunakan masker, tidak perlu keluar rumah jika tidak mendesak," kata dia.
Yurianto menyampaikan bahwa pasien yang meninggal akibat virus corona di Tanah Air juga semakin meningkat. Update hari ini, jumlahnya mencapai 306 orang. Angka itu naik sebanyak 26 kasus dari data sebelumnya.
"Ada 26 yang meninggal, sehingga total 306 kasus," kata Yuri.
Menjadi sebuah harapan di tengah angka kasus yang terus meroket, Yuri juga menyampaikan adanya penambahan pasien sembuh yaitu sebanyak 30 kasus. Sehingga, total pasien positif virus corona yang telah berhasil sembuh yaitu 282 kasus.
"Ada 30 pasien yang sudah sembuh sehingga totalnya menjadi 282 kasus," ujarnya.
5. Pasien positif COVID-19 di Indonesia tersebar di 34 provinsi
Berikut ini data lengkap rincian penyebaran virus corona di 34 provinsi di Indonesia:
- Aceh 5 kasus
- Bali 75 kasus
- Banten 243 kasus
- Bangka Belitung 3 kasus
- Bengkulu 4 kasus
- Yogyakarta 41 kasus
- DKI Jakarta 1.753 kasus (1.811 versi pemprov DKI)
- Jambi 2 kasus
- Jawa Barat 388 kasus
- Jawa Tengah 144 kasus
- Jawa Timur 256 kasus
- Kalimantan Barat 10 kasus
- Kalimantan Timur 35 kasus
- Kalimantan Tengah 24 kasus
- Kalimantan Selatan 29 kasus
- Kalimantan Utara 16 kasus
- Kepulauan Riau 21 kasus
- Nusa Tenggara Barat 25 kasus
- Sumatera Selatan 21 kasus
- Sumatera Barat 31 kasus
- Sulawesi Utara 13 kasus
- Sulawesi Tenggara 15 kasus
- Sumatera Utara 59 kasus
- Sulawesi Selatan 167 kasus
- Sulawesi Tengah 14 kasus
- Lampung 20 kasus
- Riau 13 kasus
- Maluku Utara 2 kasus
- Maluku 3 kasus
- Papua Barat 2 kasus
- Papua 38 kasus
- Sulawesi Barat 3 kasus
- Nusa Tenggara Timur 1 kasus
- Gorontalo 1 kasus
Dalam proses verifikasi di lapangan 35 kasus
Baca Juga: Gejala Virus Corona Tanda-tanda Terjangkit Corona dan Cara Pencegahan